Petugas KPPS Diminta Selalu Jaga Kesehatan saat Bertugas
![Petugas KPPS Diminta Selalu Jaga Kesehatan saat Bertugas](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/95b98106656caca3c60069993bf95c62.jpg)
MENJADI anggota petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada pemilu pada 14 Februari nanti pastinya memiliki faktor risiko kesehatan yang penting.
Direktur Kesehatan Usia Produktif dan Lanjut Usia Kementerian Kesehatan dr Nida Rohmawati menekankan hal itu perlu diwaspadai mengingat pada pemilu 2019 lalu ratusan anggota KPPS mengalami sakit hingga meninggal karena beban kerja yang cukup tinggi.
Anggota KPPS adalah orang yang menyediakan dirinya sebagai relawan untuk menyelenggarakan proses pemilu yang sebetulnya pekerjaannya itu lumayan berat dan sebagai anggota KPPS, memiliki risiko sebagai pekerja, baik itu secara fisik, mental, maupun sosial.
Baca juga : Kemenkes Gandeng Swasta untuk Tangani Diabetes di Wilayah Terpencil
"Jadi kita memang harus memperhatikan selama penyelenggaran pemilu, petugas KPPS ini betul-betul dijaga agar tidak berisiko baik berasal dari dirinya sendiri maupun dari lingkungan dan dari jenis pekerjaannya," kata Nida dalam talkshow Kemenkes, Senin (5/2).
Selama ini diketahui bahwa ada saja anggota KPPS yang sakit bahkan meninggal. Berdasarkan laporan dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyebut pada pemilu 2019 terdapat 485 petugas KPPS meninggal mayoritas merupakan laki-laki berusia 46-67 tahun memiliki komorbid.
Adapun risiko bagi anggota KPPS untuk kesehatannya dimulai dari individunya sendiri. Sehingga dilakukan seleksi atau screening kesehatan sebagai syarat mereka mendaftar sebagai calon anggota KPPS.
Baca juga : Anies Baswedan: Perbaikan Sistem Kesehatan Harus Dilakukan Lintas Sektor
"Terpenting usia, maksimal 55 tahun. Kita tidak ingin lagi terjadi pada periode yang lalu, mereka-mereka yang sudah lansia, bekerja begitu beratnya dan lebih dari 20 jam itu menjadi risiko," ujarnya.
Kemudian tidak memiliki komorbid seperti hipertensi, penyakit diabetes atau penyakit gula, pernah mengalami stroke, penyakit paru, dan penyakit lainnya.
Selain itu memang faktor risiko dalam penyelenggaraan pemilu ini sangat banyak. Pertama dari tempat penyelenggaraan apakah tempatnya itu memiliki ventilasi yang baik, kemudian ada tempat pembuangan sampah, serta disediakan harus cukup minum.
Baca juga : Anies Baswedan Janji Berikan Layanan Kesehatan dengan Harga Terjangkau
"Ternyata banyak yang meninggal, begitu dianalisis mereka mengalami dehidrasi. Minum itu minimal 8 gelas sehari, apalagi kerjanya nggak berhenti-berhenti, termasuk makan," jelasnya.
"Lupa makan atau memang tidak disediakan, hanya satu kali sehari menu utama disediakan," tambahnya.
Selain itu faktor stres juga termasuk faktor risiko bagi mereka secara individu, secara lingkungan, dan dengan tata cara kerja yang begitu berat. (Z-6)
Terkini Lainnya
Jelang Pemilu Ulang, KPU Rekrut Lagi Petugas KPPS di Sejumlah Daerah
Saksi PPP di Riau Sebut tak Dapat Hak Pilih karena Kehabisan Surat Suara
Rekrutmen KPU Jadi Sorotan, Ada Petugas KPPS Meninggal di Atas 60 Tahun
Komnas HAM Soroti Beban Kerja Sebabkan Petugas Pemilu Meninggal
181 Anggota KPPS, PPS, dan PPK Meninggal Selama Proses Pemilu 2024
Pengamat Ungkap Tiga Modus Kecurangan Pileg 2024
11 Manfaat Daun Jarak bagi Kesehatan Tubuh
Kadar Bromat Jangan Melebihi Ambang Batas
Ramalan Zodiak Cancer Hari ini: Jujur dan Jadilah Diri Sendiri
Hippindo Tolak Pasal Tembakau dalam RPP Kesehatan
11 Manfaat Buah Pepaya untuk Kesehatan Tubuh
Avrist Assurance Gelar health Talk Hadirkan Komika Ridwan Remin dan Pukovisa Prawiroharjo
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap