visitaaponce.com

SALAT sunnah sebelum Subuh atau Shubuh adalah salah satu ibadah wajib dalam agama Islam yang dilakukan pada waktu dini hari sebelum matahari terbit. Niat salat sunnah sebelum subuh memiliki keistimewaan tersendiri karena dilaksanakan pada waktu yang penuh ketenangan, menjelang fajar menyingsing, berikut artikel mengenai bacaannya.

Definisi Salat Sebelum Subuh

Salat sunnah sebelum Subuh adalah salat fardhu (wajib) yang dilaksanakan oleh umat Islam setiap hari sebelum terbitnya matahari. Waktu pelaksanaannya dimulai dari terbenamnya matahari hingga terbitnya fajar. Salat ini terdiri dari dua rakaat yang diawali dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam.

Ibadah ini memiliki kedudukan yang istimewa dalam ajaran Islam, dan melibatkan aktivitas berdiri, ruku', sujud, dan berbagai bacaan doa yang menggambarkan pengabdian dan ketaatan seorang Muslim kepada Allah SWT. Berikut adalah definisi dan manfaat salat sebelum subuh dalam Islam:

Baca juga : Bacaan Niat Puasa Qadha Ramadan dan Artinya

Manfaat Salat Sebelum Subuh:

1. Ketaatan kepada Perintah Allah:

Melaksanakan Salat sunnah sebelum Subuh adalah bentuk ketaatan dan pengabdian kepada Allah SWT. Ketaatan terhadap Sang Pencipta menuntut setiap Muslim untuk menjalankan perintah langsung dari Allah.

2. Menjaga kendali diri:

Kendali diri dan disiplin membantu umat Islam untuk membangun kebiasaan baik, seperti bangun pagi, yang pada akhirnya membentuk pola hidup yang teratur.

Baca juga : Bacaan Niat Salat Qabliyah Subuh dalam Bahasa Arab, Latin, Arti

3. Pembersihan Diri dari Dosa:

Salat sunnah sebelum Subuh juga dianggap sebagai cara untuk membersihkan diri dari dosa-dosa yang telah dilakukan. Melalui salat ini, seorang Muslim memohon ampun kepada Allah dan berusaha untuk meningkatkan ketaqwaan dan kesucian hati.

Baca juga : Bacaan Niat Salat Sunah sebelum Subuh

4. Berpegang pada Tradisi Rasulullah:

Rasulullah Muhammad SAW secara khusus menekankan pentingnya Salat sunnah sebelum Subuh. Menjalankan ibadah ini berarti umat Islam mengikuti jejak Rasulullah dan membentuk hubungan yang lebih erat dengan ajaran Islam.

5. Keberkahan dan Perlindungan:

Baca juga : Ronaldo Mengucapkan Syukur dengan Bahasa Arab Lewat Unggahan Instagram

Salat sunnah sebelum Subuh dianggap memiliki keberkahan dan perlindungan khusus. Rasulullah bersabda, "Janganlah kalian meninggalkan Salat sunnah sebelum Subuh karena di dalamnya terdapat penjagaan dari Allah." (HR. Muslim) Hal ini menunjukkan bahwa salat ini memberikan perlindungan dan keberkahan bagi mereka yang melaksanakannya.

6. Kedekatan dengan Allah:

Salat sunnah adalah sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah. Melalui salat sunnah sebelum Subuh, umat Islam dapat menciptakan hubungan yang lebih mendalam dan intens dengan Sang Pencipta, sehingga memperkuat spiritualitas dan iman.

Baca juga : Doa Menyambut Ramadan, Baca ini Sesuai Sunnah Rasulullah

Salat sunnah sebelum Subuh bukan hanya sekadar kewajiban ibadah, tetapi juga merupakan peluang untuk memperbaiki diri, meningkatkan kualitas hidup, dan mendekatkan diri kepada Allah. Dengan menjalankan salat ini, umat Islam diingatkan akan nilai-nilai spiritual dan moral yang diterapkan dalam setiap aspek kehidupan sehari-hari.

Niat Salat Sebelum Subuh

Salah satu amalan yang memiliki makna mendalam dalam Islam adalah menunaikan salat, termasuk niat salat sebelum subuh. Salat merupakan kewajiban utama bagi umat Muslim dan menjadi sarana untuk mendekatkan diri dengan Allah SWT.

Baca juga : 3 Doa Sholat Dhuha dan Artinya, Beserta Tulisan Latin Lengkap

Niat salat sunnah sebelum subuh seharusnya dipenuhi dengan ketulusan hati dan kesadaran yang mendalam akan kehadiran Allah SWT. Niat tersebut sebaiknya dilakukan dengan penuh khusyuk dan keyakinan bahwa salat adalah bentuk ibadah yang membawa kita lebih dekat kepada-Nya. Saat berdiri untuk melaksanakan niat salat sebelum subuh, hendaklah hati dan pikiran fokus sepenuhnya pada Sang Pencipta.

اُصَلِّى سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Usholli sunnatash subhi rok'ataini qobliyatan mustaqbilal qiblati lillahi ta'ala.

Baca juga : Doa Salat Tahajud, Bacalah Agar Menambah Ketakwaan dan Keberkahan dalam Hidup

Artinya:

Saya menjalankan dua rakaat salat sunnah subuh, dengan satu di antaranya menghadap kiblat, sebagai tanda ketaatan kepada Allah Yang Maha Tinggi.

Signifikansi Waktu Subuh

Waktu sunnah subuh adalah waktu yang istimewa dalam agama Islam. Rasulullah Muhammad SAW bersabda, "Janganlah kalian merusak waktu subuh karena pada waktu subuh, syaitan masih terikat. Jika kalian tidak mendapatkan ilmu baru, berikanlah sedekah." (HR. Muslim) Hadis ini menegaskan keutamaan waktu subuh sebagai saat di mana syaitan masih terikat, sehingga salat subuh memiliki keberkahan dan perlindungan khusus.

Baca juga : 4 Doa Mandi Wajib, Beserta Tata Cara yang Benar Sesuai Sunnah

Pelaksanaan niat salat sunnah sebelum subuh dilakukan di saat masih terikatnya malam. Ketenangan dan kesunyian pada waktu ini memberikan kesempatan untuk merenung, berintrospeksi, dan berkomunikasi secara khusyuk dengan Allah. Salat sebelum subuh menjadi momen untuk memohon ampun, petunjuk, dan keberkahan untuk melangkah dalam aktivitas sehari-hari.

Niat salat sebelum subuh mencerminkan ketaatan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Melakukan salat pada waktu ini merupakan bentuk pengorbanan pribadi, karena membutuhkan kekuatan dan tekad untuk bangun di saat yang masih gelap dan sepi. Keberanian untuk menjalankan kewajiban ini menjadi bukti komitmen dalam meningkatkan spiritualitas dan mendekatkan diri kepada Allah.

Salat sunnah sebelum subuh juga memberikan manfaat bagi kesehatan dan keseimbangan emosional. Waktu tidur yang cukup setelah melaksanakan salat malam dapat meningkatkan energi dan kebugaran tubuh. Selain itu, ketenangan batin yang diperoleh dari salat dapat mengurangi stres dan memberikan ketenangan pikiran sepanjang hari.

Baca juga : Niat Salat Taubat dan Tata Cara Pelaksanaannya

Niat salat sunnah sebelum subuh bukan hanya sekadar rutinitas ibadah, melainkan panggilan jiwa untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Dalam kesunyian dan ketenangan malam, umat Muslim diberikan kesempatan untuk menyucikan diri dan merenungkan arti hidupnya. Semoga setiap langkah dalam melaksanakan salat sebelum subuh membawa berkah, keberkahan, dan kebahagiaan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Kapan waktu pelaksanaan salat subuh? 

Sebelum melaksanakan salat Subuh, seorang Muslim harus melaksanakan Salat Sunnah Qabliyah (sunat sebelum) yang disunnahkan sebelum Salat Subuh. Sunat sebelum Salat Subuh terdiri dari dua rakaat, dan melakukan sunat ini dianjurkan sebagai amalan yang mendekatkan diri kepada Allah.

Dalam Salat Sunnah Qabliyah sebelum Salat Subuh, setiap rakaatnya terdiri dari rangkaian gerakan, seperti takbir, ruku', sujud, dan duduk di antara dua sujud. Rangkaian gerakan ini mirip dengan Salat Fardhu (wajib), namun dengan jumlah rakaat yang berbeda.

Baca juga : Perusahaan Korea Bidik Pasar Halal Indonesia

Setelah menyelesaikan Salat sunnah Qabliyah sebelum Salat Subuh, seorang Muslim kemudian dapat melanjutkan dengan melaksanakan Salat Subuh, yang merupakan salat fardhu (wajib) yang harus dilakukan oleh setiap Muslim setiap hari. Salat Subuh terdiri dari dua rakaat yang dilakukan sebelum terbitnya matahari.

Waktu pelaksanaan Salat sunnah sebelum Subuh dimulai dari terbenamnya matahari hingga terbitnya fajar, yang biasa disebut waktu imsak. Waktu imsak menandai awalnya waktu yang disunnahkan untuk melakukan Salat Sebelum Subuh. 

Oleh karena itu, seorang Muslim disarankan untuk melaksanakan Salat Sebelum Subuh pada waktu ini, yaitu sebelum terbitnya matahari dan setelah terbenamnya matahari. Salat Sebelum Subuh sendiri terdiri dari dua rakaat yang dapat dilakukan sebagai bentuk persiapan spiritual sebelum melaksanakan Salat Subuh yang merupakan salat fardhu (wajib).

Baca juga : Kisah Nabi Idris a.s. yang Bersahabat dengan Malaikat Izrail

Tata Cara Salat Sebelum Subuh

Berdasarkan buku "Dirasah Islamiyah Kelas VIII" yang ditulis oleh Al Mubdi'u dan kolektif, tata cara melaksanakan Salat Sunnah Qobliyah Subuh tidak memiliki perbedaan dengan Salat Sunnah dua rakaat lainnya. Berikut adalah prosedur Salat Sunnah Qobliyah Subuh:

1. Membaca niat untuk melaksanakan Salat Sunnah Qobliyah Subuh.

2. Mengucapkan takbiratul ihram sebagai tanda dimulainya salat.

Baca juga : Hadiri Munas dan Konbes, Erick Thohir Apresiasi Kontribusi NU

3. Membaca surah Al-Fatihah, diikuti dengan membaca salah satu surah dalam Al-Qur'an. Surah yang disarankan antara lain Al-Kafirun, Al-Ikhlas, Al-Baqarah ayat 136, dan Ali Imran ayat 52.

4. Melakukan gerakan rukuk, yaitu membungkuk dengan tangan meletak pada lutut.

5. I'tidal, yaitu berdiri tegak setelah rukuk.

Baca juga : Ribuan Jemaah Ramaikan Indonesia Quran Hour di Masjid Istiqlal

6. Melakukan sujud pertama dengan menempatkan dahi, hidung, kedua tangan, kedua lutut, dan ujung kedua kaki di lantai.

7. Duduk di antara dua sujud dengan posisi duduk tawarruk.

8. Melakukan sujud kedua pada rakaat pertama.

Baca juga : Doa dan Tata Cara Salat Istisqa untuk Meminta Hujan, Sesuai Sunnah Rasulullah

9. Berdiri kembali dan mengulangi urutan di atas mulai dari membaca Surat Al-Fatihah hingga sujud kedua.

10. Duduk dalam posisi tasyahud, yaitu duduk dengan tangan diletakkan di atas paha sebelah kanan, dan jari telunjuk menghadap ke arah kiblat.

11. Mengucapkan salam sambil menoleh ke kanan dan kiri sebagai tanda berakhirnya salat.

Baca juga : Kapolsek Jatinegara Meninggal Dunia saat Salat Sunah di Kantor

Tata cara ini mencakup langkah-langkah dari awal hingga akhir Salat Sunnah Qobliyah Subuh sesuai dengan panduan yang tertera dalam buku tersebut. (Z-10)