visitaaponce.com

Layanan Kesehatan Pasapemulihan Jadi Pendukung Optimalisasi Penyembuhan Pasien

Layanan Kesehatan Pasapemulihan Jadi Pendukung Optimalisasi Penyembuhan Pasien 
Layanan kesehatan pascapemulihan(Freepik.com)

LAYANAN kesehatan bagi pasien, tidak hanya dilakukan pada saat pasien tersebut berada di rumah sakit, melainkan pascapemulihan di rumah. Memperingati ulang tahun ke-2, Kavacare menyadari pentingnya perawatan multidisipliner berkelanjutan atau continuity of care (CoC) dalam proses penyembuhan pasien.

Continuity of care adalah proses perawatan kesehatan yang tidak hanya dilakukan di fasilitas kesehatan, tetapi pasien juga bisa mendapatkan perawatan lanjutan di rumah. Proses ini dilakukan oleh tim profesional serta disupervisi oleh dokter berpengalaman yang secara kooperatif terus terlibat dalam manajemen perawatan.

CoC bertujuan agar pasien mendapatkan perawatan dengan kualitas terbaik dan efektif dari segi biaya. Salah satu perwujudannya adalah layanan telemedicine dan homecare yang dihadirkan oleh Kavacare.

Baca juga : Wellcareforyou Hadirkan Akses Mudah ke Layanan Kesehatan Global

“Continuity of Care untuk Memperbaiki Kualitas Hidup dan Menekan Rawat Inap di Rumah Sakit” kata Eddy Wiria, CEO dan Co-Founder Kavacare.

Studi terkait CoC telah dilakukan di sejumlah negara, salah satunya di Kanada terkait dampak perawatan berkelanjutan adalah pelaksanaan layanan homecare yang terintegrasi dapat menurunkan 4-10% kunjungan ke UGD dan 4-6% rawat inap di rumah sakit (BMC Geriatrics, 2022).

Dalam mewujudkan CoC, sejak resmi berdiri pada 2022, Kavacare telah membantu lebih dari 1.300 pasien untuk menjalani perawatan di rumah dengan lebih nyaman dan efisien melalui layanan kesehatan yang bisa didapatkan dari rumah, seperti homecare dan telemedicine.

Baca juga : Lebih dari Separuh Pasien Kanker Butuh Terapi Radiasi

Semua layanan itu dihadirkan secara holistik oleh Kavacare yang serius mengutamakan keselamatan pasien. Tim medis profesional yang terdiri dari dokter penanggung jawab, perawat, hingga fisioterapis tersertifikasi terlibat penuh dalam perawatan pasien.

"Layanan ini juga termasuk membantu pasien yang memerlukan pengobatan lanjutan di rumah sakit dalam atau luar negeri. Tidak sedikit pasien yang mengusahakan untuk sembuh dengan berobat ke luar negeri karena teknologi medis atau obat-obatan terbaru yang belum tersedia di Indonesia," ujar Eddy.

Kavacare juga memahami pentingnya perawatan pasien setelah pulang ke Indonesia. Di sinilah tim KavaLink dari Kavacare berperan dalam memfasilitasi persiapan pasien untuk berobat di dalam atau luar negeri. 

Baca juga : Pengunaan Antibiotik Secara Sembarangan Bisa Fatal Bagi Tubuh Manusia

Sejak 2022, KavaLink telah memberikan layanan konsultasi gratis persiapan berobat pada lebih dari 5.000 pasien. Pasien bisa mendapatkan rekomendasi rumah sakit atau dokter terbaik sesuai kebutuhan dan keinginan, estimasi biaya, hingga bantuan untuk booking janji temu.

“Kami bekerjasama dengan lebih dari 100 rumah sakit yang ada di 12 negara, diantaranya Singapura, Malaysia, Thailand, Jepang, Australia, China dan Uni Emirates Arab,” tutur Eddy.

Layanan homecare oleh Kavacare telah termasuk dalam fasilitas asuransi Garda Medika per Desember 2023. Artinya, nasabah tidak perlu bingung untuk mencari dan mengeluarkan biaya lebih jika harus melakukan rawat jalan.

Baca juga : Ini Gejala Peradangan Mata Akibat Autoimun

“Fisioterapi di Rumah Sangat Ideal untuk Pemulihan Pasien Selama Golden Period,” papar Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi, Indah Retno Wardhani.

Stroke masih jadi salah satu penyakit dengan kasus terbanyak di Indonesia. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan mencatat per tahun 2020 kasus stroke di Indonesia mencapai lebih dari 1,7 juta pasien dan rentan terjadi pada lansia di atas usia 65 tahun.

Walau tergolong kondisi fatal, masih ada potensi lebih besar untuk pulih jika pasien mendapatkan terapi yang tepat selama golden period.

Baca juga : Ini Tips Latihan Fisik Bagi Pasien Diabetes dengan Obesitas

Golden period pada kondisi akut adalah jangka waktu kurang dari 4 jam 30 menit setelah pasien mengalami serangan stroke. Setelah mendapatkan penanganan di fase tersebut, pasien memasuki golden period untuk rehabilitasi stroke yaitu di 3-6 bulan pertama.

Penanganan oleh tenaga medis profesional pada fase ini bisa meningkatkan kesempatan pasien untuk pulih secara optimal. Di sinilah pentingnya CoC diterapkan pada pasien stroke dengan program rehabilitasi multidisipliner di rumah.

Untuk itu, Kavacare menghadirkan program pemulihan pascastroke di rumah, mulai dari pengawasan hingga fisioterapi rutin oleh tim care pro. Program untuk pasien stroke ini didesain untuk mengoptimalkan keselamatan dan pemulihan pasien.

Baca juga : RS Royal Progress Tangani Hernia dengan Metode Operasi Minimal Invasif

Sementara itu, Ulia, salah seorang care pro Kavacare menceritakan pengalamannya menghadapi pasien-pasien lansia. Menurutnya, pasien lansia berbalik seperti anak kecil.

”Kita coba merangsang dia dengan bercanda. Cara ini dapat merangsang motorik dan sensoriknya,” ujarnya.

Menurutnya, Kavacare berbeda dengan homecare lainnya. Di Kavacare, para care pro dilindungi oleh dokter dan tenaga perawat jika ada masalah dengan pasien. Harapannya, Kavacare ke depan semakin maju dan banyak pasiennya. (Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat