10 Tahun tak Pernah Dapat THR, Guru Honorer Cuma Bisa Gigit Jari
![10 Tahun tak Pernah Dapat THR, Guru Honorer Cuma Bisa Gigit Jari](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/98089d334543d4c9bcaeb7fe2e342c6f.jpg)
ALDHI Setiadi, seorang guru honorer dari SD Pasir Awi Cigudeg, Kabupaten Bogor hanya bisa membayangkan nikmatnya membelanjakan uang Tunjangan Hari Raya (THR) saat Lebaran. Aldhi sama sekali belum pernah menerima THR meski sudah berprofesi sebagai guru honorer selama 10 tahun.
Pria yang kini berusia 35 tahun tersebut bercerita bahwa pembahasan THR bagi guru honorer bagaikan hal yang tabu. Pasalnya, hal tersebut tidak pernah terjadi semasa pengalamannya sebagai guru honorer yang sudah berjalan selama lebih dari 10 tahun ini.
“Setiap tahun sih nggak pernah dapat THR. Nggak pernah juga dapat dari patungan antar guru buat kita (guru honorer). Emang harusnya dapat THR ya (guru honorer)?,” ungkapnya kepada Media Indonesia, Rabu (27/3).
Baca juga : Jelang Lebaran, Guru Honorer Hanya Bisa Gigit Jari Bayangkan Adanya THR
Lebih lanjut, dia merasa bahwa memang terkait dengan kesejahteraan bagi guru honorer masih belum berjalan dengan maksimal sampai dengan detik ini.
Kendati demikian, pemerintah telah berupaya untuk mengatasi permasalahan ini dengan membuka kesempatan bagi para guru honorer menjadi ASN PPPK.
“Alhamdulillah saya salah satu yang lolos PPPK dari tahun lalu. Tapi SK baru dikasih besok. Kalau baru dikasih SK kan enggak mungkin dapat THR juga. Makanya tahun ini ya kayak tahun-tahun sebelumnya enggak ngarep THR. Semoga tahun depan dapat setelah jadi PPPK,” ujar Aldhi.
Baca juga : Ini Tips Menghabiskan THR dengan Bijak
Diketahui Aldhi merupakan seorang guru olahraga di SD Negeri Pasir Awi. Dikarenakan keterbatasan SDM, terkadang Aldhi juga bertugas menjadi seorang operator di sekolahnya.
Kendati memiliki pekerjaan yang banyak, penghasilan yang dia dapatkan tidak terlalu menggembirakan. Pada awalnya dia hanya mendapatkan Rp1,5 juta per 3 bulan. Meskipun semakin ke sini jumlahnya perlahan naik, tapi hal tersebut belum bisa dinilai sebagai ambang batas kesejahteraan.
Secara terpisah, Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) Ubaid Matraji mengatakan fenomena ini menandakan bahwa para guru honorer tidak hanya tidak diakui oleh negara, tapi juga tidak diberlakukan secara manusiawi oleh pemerintah.
Baca juga : Hindari Gratifikasi, KPK Larang Pejabat Negara Terima Bingkisan Lebaran
“Ini jelas bukti nyata diskriminasi dan marginalisasi guru honorer,” tegas Ubaid.
Dia menekankan seharusnya pemerintah memberikan hak yang sesuai bagi para guru honorer sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan.
“Sumbernya dananya dari mana? Pemerintah wajib mengalokasikan itu, karena gaji dan THR itu adalah hak. Jika tidak dilakukan maka terjadi pelanggaran hak,” pungkasnya. (Z-8)
Terkini Lainnya
Belanja Negara Harus Diakselerasi sejak Awal Tahun
Kemnaker Terima 1.475 Aduan Terkait THR
Ini Cara Kelola THR biar Bisa Tahan Lama
Ramadan dan Lebaran Berkontribusi 0,25% ke Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024
Pemprov DKI Berikan Sanksi Tegas pada Perusahaan di Jakarta Jika Tidak Bayar THR
Sejumlah Perusahaan di Jakarta Belum Bayar THR Karyawan, Ada 80 Aduan
Jemaah An Nadzir di Sulsel Kembali Lebaran Idul Adha Lebih Awal
Ombudsman Beberkan Karut Marut Program Mudik Gratis
Jelang Idul Adha, Harga Daging dan Beras mulai Mahal
Gula Pasir Langka di Depok
Inflasi Lebaran 2024 Jadi yang Terendah dalam 3 Tahun Terakhir
Cara Bikin Kue Nastar yang Empuk dan Enak, Cocok untuk Lebaran
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap