Anda Berisiko Terkena Lupus Pastikan Cukup Istirahat
![Anda Berisiko Terkena Lupus? Pastikan Cukup Istirahat](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/8e47b082f7c865a9293d5e63f9120d23.jpg)
DOKTER spesialis penyakit dalam-konsultan reumatologi Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr Cipto Mangunkusumo (RSCM), RM Suryo Anggoro KW menganjurkan individu yang berisiko terserang lupus secara genetik agar meluangkan waktu untuk istirahat.
"Faktor yang berkaitan dengan perubahan dari yang tadinya tidak ada sakit menjadi sakit pada anggota keluarga lupus ini, salah satunya adalah istirahat yang cukup," kata Suryo dalam seminar RSCM terkait Lupus yang diikuti secara daring, Senin (13/5).
Dokter pun menganjurkan istirahat yang cukup, karena sebuah penelitian ilmiah menunjukkan keterkaitan yang kuat antara tidur kurang dari tujuh jam dengan risiko tinggi terserang lupus di kemudian hari pada individu yang berisiko secara genetik.
Baca juga : Penderita Lupus Diminta tidak Konsumsi Suplemen Penguat Imun
Selain waktu istirahat yang kurang, kebiasaan merokok juga menjadikan risiko terserang lupus lebih tinggi pada individu yang berisiko secara genetik. Sehingga dokter pun menganjurkan individu yang berisiko terkena lupus untuk berhenti merokok.
Mengutip dari laman daring Kementerian Kesehatan, terdapat tiga langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko terjadinya lupus, terutama pada individu yang memiliki riwayat keluarga dengan lupus, yakni:
1. Pemeriksaan teratur
Baca juga : Ini 11 Pertanyaan untuk Mendeteksi Apakah Anak Anda Menderita Lupus
Melakukan pemeriksaan kesehatan rutin dan memantau kondisi tubuh secara berkala dapat membantu mendeteksi dini tanda-tanda lupus.
2. Pola hidup sehat
Menerapkan pola hidup sehat seperti mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara teratur, mengelola stres, dan menjaga kebersihan diri dapat membantu mempertahankan kesehatan tubuh dan
mengurangi risiko terjadinya lupus.
Baca juga : Gejala Lupus pada Anak Lebih Gawat Ketimbang pada Orang Dewasa
3. Menghindari pemicu
Menghindari faktor pemicu yang dapat memicu gejala lupus seperti sinar matahari berlebihan, infeksi, dan obat-obatan tertentu juga dapat membantu mengurangi risiko serangan lupus.
Lupus yang tidak terkontrol dengan baik dapat menyebabkan berbagai komplikasi yang memengaruhi organ tubuh.
Penting berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis yang akurat, penanganan yang tepat, dan informasi lebih lanjut tentang penyebab, gejala, pengobatan, pencegahan, dan komplikasi lupus.
Setiap kasus lupus dapat bervariasi, dan pengelolaan kondisi ini harus disesuaikan dengan kebutuhan setiap orang. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
5,8 Juta Balita Alami Masalah Gizi
Donor Darah Berikan Sejumlah Manfaat Kesehatan
Ini Gejala Stroke di Usia Muda dan Cara Pencegahannya
Ini Makanan Berwana Putih yang Harus Di Waspadai Penderita Diabetes dan Hipertensi!
8 Manfaat Buah Sawo Bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui
Kata Dokter, Olahraga Sambil Nonton Drakor Cukup
Penyakit Kawasaki, Kenali dan Waspadai Gejalanya
Pakan Unggas Berbasis Maggot dan Ekstrak Daun Meniran Dikembangkan
Apakah Bawang Putih Efektif Redakan Flu? Simak Penjelasannya
Khitan Bisa Mengurangi Potensi Tertular Penyakit Seksual
Penyakit Jantung Koroner Bisa Dicegah Sejak Usia 35 Tahun
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap