visitaaponce.com

Jarang Terjadi, Presiden Turki Dialog dengan Presiden Israel via Telepon

Jarang Terjadi, Presiden Turki Dialog dengan Presiden Israel via Telepon
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (kanan) dan Presiden Otoritas Palestina Mahmud Abbas.(AFP/Layana Pers Presiden Turki.)

PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan berbicara dengan Presiden yang baru dari Israel Isaac Herzog pada Senin (12/7). Pembicaraan telepon itu tergolong jarang terjadi antara kedua negara yang punya hubungan tegang.

Seruan itu muncul setelah Erdogan, seorang pendukung vokal perjuangan Palestina selama 18 tahun pemerintahannya, mengadakan pembicaraan pada Sabtu dengan Presiden Otoritas Palestina Mahmud Abbas.

Selama pertemuan itu, Erdogan mengatakan kepada Abbas bahwa Turki tidak akan tinggal diam terhadap penindasan Israel di Palestina, menurut kepresidenan Turki.

Ketika konflik berkecamuk di Gaza awal tahun ini, Erdogan menuduh Israel melancarkan terorisme dan berjanji mengerahkan dunia untuk mempertahankan wilayah itu.

Selama teleponnya dengan Herzog, Erdogan menekankan pentingnya hubungan Turki-Israel untuk keamanan dan stabilitas di Timur Tengah, kata kepresidenan Turki.

Baca juga: Israel Pangkas Uang Palestina Sebagai Balasan Aksi Teror

 

Erdogan juga menggarisbawahi penekanan Turki untuk melanjutkan dialog meskipun ada perbedaan pendapat, tambahnya dalam pernyataan.

Dia mengatakan kepada Herzog bahwa masyarakat internasional mengharapkan solusi dua negara yang permanen dan komprehensif untuk konflik Palestina-Israel dalam kerangka resolusi PBB.

Namun Erdogan mengatakan ada potensi tinggi untuk kerja sama antara kedua negara di sejumlah bidang, termasuk energi, pariwisata, dan teknologi.

Baca juga: Pakar PBB Sebut Pemukiman Israel Tergolong Kejahatan Perang

 

Hubungan antara Israel dan Turki telah tegang sejak suatu LSM Turki mengawasi armada kapal yang mencoba untuk menembus blokade Israel di Jalur Gaza pada 2010. (AFP/OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat