visitaaponce.com

AS Minta Rusia tidak Halangi Misi PBB di Bosnia

AS Minta Rusia tidak Halangi Misi PBB di Bosnia
Ilustrasi--Pasukan penjaga perdamaian PBB(AFP/FLORENT VERGNES )

KEKUATAN negara-negara Eropa dan Amerika Serikat (AS) tengah mendorong PBB untuk melanjutkan misi perdamaian di Bosnia dan Herzegovina. Washington pun meminta Rusia tidak menghalangi PBB menjalankan nmisi tersebut.

Rusia, sekutu Serbia Bosnia dan anggota Dewan Keamanan pemegang hak veto, telah mengkritik misi PBB di negara Balkan tersebut dan enggan menyetujui perpanjangan misi perdamaian yang dipimpin pasukan Uni Eropa.

"Semacam kekuatan internasional dengan mandat yang memadai sangat penting untuk mencoba menjaga lingkungan yang aman dan terjamin di Bosnia Herzegovina," kata Blinken kepada Komite Hubungan Luar Negeri Senat AS.

Baca juga: Mengenang Genosida 8.000 Muslim Bosnia oleh Tentara Serbia

"Kami terlibat dengan berbagai pemangku kepentingan dalam perencanaan kontinjensi ini. Jika mandat tidak diperpanjang pada November, kami mencoba untuk memastikan kami memiliki sesuatu untuk mendukung ini," kata Blinken.

Kedutaan Rusia di Sarajevo, awal April lalu, memperingatkan sikap AS dapat menyebabkan destabilisasi di Bosnia dan meningkatkan kekhawatiran dampak konflik Ukraina. 

Pernyataan Rusia muncul setelah utusan internasional utama untuk Bosnia, Christian Schmidt, yang didukung negara-negara barat menangguhkan undang-undang kontroversial yang akan memungkinkan Serbia mengambil alih aset di Bosnia.

Langkah seperti itu akan semakin melemahkan pemerintah pusat, yang telah dijalankan melalui pengaturan pembagian kekuasaan yang rumit di bawah Kesepakatan Dayton 1995 yang ditengahi AS yang mengakhiri perang berdarah di negara itu. 

Orang-orang Serbia Bosnia, yang dipimpin Milorad Dodik, telah meningkatkan ancaman untuk memisahkan diri dari Bosnia. (France24/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat