Iran Peringatkan Erdogan terkait Operasi Suriah Jelang KTT dengan Putin
IRAN memperingatkan Turki bahwa setiap serangan di Suriah akan merugikan. Ini disampaikan menjelang pertemuan puncak trilateral pada hari Selasa dengan Rusia yang telah dibayangi oleh dampak dari perang Rusia di Ukraina.
KTT tersebut merupakan yang pertama diselenggarakan oleh Presiden ultrakonservatif Iran Ebrahim Raisi sejak ia menjabat tahun lalu. Itu akan melihat rekannya dari Rusia Vladimir Putin melakukan perjalanan ke luar negeri untuk kedua kali sejak ia memerintahkan invasi ke Ukraina.
Itu terjadi beberapa hari setelah Presiden AS Joe Biden mengunjungi Timur Tengah untuk pertama kali sejak menjabat, terutama ke musuh regional Iran, Israel, dan Arab Saudi. KTT trilateral itu terkait Suriah sebagai bagian dari proses perdamaian Astana untuk mengakhiri lebih dari 11 tahun konflik di negara Arab itu.
Baca juga: Tentara Israel Cegat Pesawat tidak Berawak dari Hizbullah Libanon
Ketiga negara terlibat di Suriah. Iran dan Rusia mendukung Presiden Bashar al-Assad dan Turki mendukung pemberontak.
Pertemuan itu terjadi setelah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengancam melancarkan serangan baru di Suriah utara terhadap militan Kurdi. Erdogan, yang tiba di Teheran pada Senin (18/7) malam, diterima oleh Raisi pada Selasa (19/7) di kompleks istana Saadabad sebelum mengadakan pembicaraan dengan pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.
Dalam pertemuan mereka, Khamenei mengatakan kepada Erdogan bahwa serangan di Suriah akan merugikan kawasan itu dan menyerukan agar masalah itu diselesaikan melalui dialog antara Ankara, Damaskus, Moskow, dan Teheran. Erdogan membahas masalah ini kemudian pada konferensi pers bersama dengan mitranya dari Iran.
Baca juga: Putin, Erdogan akan Bahas Mekanisme Ekspor Gandum di Iran
Ia mengatakan milisi Kurdi menyebabkan masalah besar bagi Iran dan Turki. "Kita harus melawan organisasi teroris ini dalam solidaritas dan aliansi," tambahnya. Presiden juga mengawasi penandatanganan sejumlah kesepakatan di berbagai bidang, termasuk bidang perdagangan dan ekonomi. (AFP/OL-14)
Terkini Lainnya
Preview Piala Eropa: Austria Vs Turki
Hadapi Ceko, Turki Butuh Hasil Imbang untuk Lolos 16 Besar Euro 2024
Potugal vs Turki, Portugal Melaju ke Babak 16 Besar Euro 2024 Usai Menang Telak atas Turki
Montella Minta Turki Bermain Sabar saat Hadapi Portugal di Euro 2024
Georgia dan Ceko Incar Kemenangan Pertama di Grup F Euro 2024
PBB: Mayoritas Penduduk Ingin Negara Tingkatkan Aksi Atasi Perubahan Iklim
Surati Mahasiswa AS Pro Palestina, Khamenei: Kalian Mulai Perjuangan Terhormat
Kematian Presiden Raisi tidak Berdampak Signifikan di Iran
Iran Nyatakan Hari Berkabung 5 Hari Setelah Kecelakaan Helikopter yang Menewaskan Presiden Raisi
Presiden Iran Raisi Tewas, Siapa Dia dan Penggantinya?
Selamatkan Ibu dan Bayi yang Terjebak Salju, Petugas Medis Dipuji
Pemilu Iran Mulai Digelar
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap