Putin dan Xi Jinping Bertemu, Sinyal Keras untuk AS
![Putin dan Xi Jinping Bertemu, Sinyal Keras untuk AS](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/09/fde27bdb30ce021bab47e74ad86836be.jpg)
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin dan Presiden Tiongkok Xi Jinping mengadakan pertemuan bilateral pada Kamis waktu setempat. Kedua pemimpin negara akan membahas situasi Ukraina dan Taiwan di Samarkand, Uzbekistan.
Pertemuan tersebut akan berlangsung sebelum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Organisasi Kerja sama Shanghai (SCO). Adapun SCO berdiri pada 2021 yang mencakup Rusia, Tiongkok, India, Pakistan, serta negara-negara Asia Tengah bekas Uni Soviet seperti Kazakhstan, Uzbekistan, Kirgistan dan Tajikistan.
Bagi Putin, pertemuan ini merupakan kesempatan untuk menunjukkan bahwa Rusia tidak dapat diisolasi secara internasional. Sejak menyerang Ukraina pada Februari lalu, Rusia dijatuhi sejumlah sanksi oleh negara Barat dan sekutu.
Baca juga: AS Ajak Uni Eropa Jatuhkan Sanksi ke Tiongkok
Sementara itu bagi Xi, ini perjalanan pertamanya ke luar negeri sejak pandemi covid-19. Pertemuan tersebut diyakini menjadi momen untuk meningkatkan citra dirinya di dalam negeri dan sebagai negarawan global, jelang kongres penting Partai Komunis China.
Pertemuan kedua pemimpin negara tersebut juga menjadi kesempatan untuk mempererat hubungan di tengah ancaman sanksi negara Barat, terutama Amerika Serikat (AS). Rusia dan Tiongkok sama-sama memiliki keretakan hubungan dengan AS.
Baca juga: Tiongkok dan Rusia Siap Bangun Aliansi
"SCO menawarkan alternatif nyata bagi organisasi yang berpusat pada Barat," kata Penasihat Kebijakan Luar Negeri Kremlin Yuri Ushakov.
Dalam pertemuan kali ini, hadir pula Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Meski bukan anggota, keduanya telah menjadi perantara utama dalam kesepakatan antara Rusia dan Ukraina, seperti ekspor biji-bijian Kyiv di tengah perang.
Xi dan Putin diketahui terakhir bertemu di Beijing pada awal Februari lalu, yakni Olimpiade Musim Dingin. Pertemuan itu terjadi beberapa hari sebelum Putin melancarkan serangan militer di Ukraina.(CNBC/OL-11)
Terkini Lainnya
Kadin: Wacana Bea Masuk Impor 200% akan Menyulitkan Pengusaha
Netizen Tiongkok Kecam Pernyataan PBSI Soal Penanganan Medis Zhang Zhi Jie
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Asosiasi Akui Alami Penurunan Produksi Akibat Keramik Impor yang Banjiri Pasar Dalam Negeri
Berkaca dari Zhang Zhi Jie, Atlet Juga Perlu Cek Kesehatan Jantung
Cerita Zhang Zhi Jie Belikan Hadiah untuk Ibu, Kakek dan Neneknya dari Bonus Pertama Turnamen
Sebarkan Kabar Baik Kurangi Potensi Konflik Antarumat Beragama
Somerset Grand Citra Jakarta Serviced Apartment dengan Meeting Room yang Nyaman
Presiden Rusia Vladimir Putin Tiba di Beijing
Indonesia Berminat Bergabung dengan CPTPP, Inggris Siap Berikan Dukungan
Resmikan Cendana Grand Ballroom, Aston Kartika Grogol Hadirkan Fasilitas Terbaru dan Canggih
Sudan Minta Pertemuan Darurat PBB Terkait 'Agresi' UAE
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap