visitaaponce.com

Zelensky Kunjungi Kota Garis Depan Bakhmut

Zelensky Kunjungi Kota Garis Depan Bakhmut
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyalami para pasukan yang bertugas di kota garis depan Bakhmut, Selasa (20/12).(AFP/STRINGER/HO)

PRESIDEN Volodymyr Zelensky pada Selasa (20/12) mengunjungi kota garis depan timur Bakhmut, yang sekarang menjadi pusat pertempuran dalam invasi hampir 10 bulan Rusia ke Ukraina.

Zelensky bertemu dengan pejabat militer dan membagikan penghargaan kepada prajurit Ukraina, yang telah menahan kampanye militer Rusia selama berbulan-bulan yang sengit untuk kota tersebut.

Untuk menguasai kota, Rusia diyakini mengandalkan tentara bayaran, wajib militer penjara, dan tentara yang baru dimobilisasi untuk mengirim gelombang serangan terhadap posisi Ukraina.

Peperangan parit yang brutal dan pertempuran artileri di sekitar Bakhmut, dulu dikenal dengan kebun anggur dan tambang garamnya yang besar telah meratakan sebagian besar kota dan sekitarnya.

"Saya ingin berharap ada cahaya tetapi situasinya sangat sulit sehingga ada cahaya dan kemudian tidak ada cahaya. Yang utama adalah ada cahaya di dalam," kata Zelensky seperti dikutip oleh media pemerintah.


Baca juga: Putin Instruksikan Penguatan di Perbatasan dan Bersihkan Mata-mata


Kunjungan itu dilakukan setelah Vladimir Putin mengatakan pada Selasa pagi bahwa situasi di empat wilayah Ukraina yang diklaim Rusia telah dianeksasi tetapi tidak dikendalikan secara militer sangat sulit.

Putin pada September mengumumkan aneksasi empat wilayah di timur dan selatan Ukraina setelah proksi Moskow mengadakan referendum di sana, dikecam sebagai tipuan oleh Kiev dan Barat.

Pasukannya tidak pernah sepenuhnya menguasai wilayah mana pun dan bulan lalu terpaksa mundur dari ibu kota regional wilayah Kherson selatan setelah serangan balasan Ukraina selama berbulan-bulan.

"Situasi di Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk, di wilayah Kherson dan Zaporizhzhia sangat sulit," kata Putin kepada dinas keamanan Rusia pada hari libur profesional mereka.

"Memilih mereka yang bekerja di wilayah baru Rusia," ujar dia seraya menambahkan, "Orang-orang yang tinggal di sana, warga Rusia, mengandalkan Anda, pada perlindungan Anda." (AFP/OL-16)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat