visitaaponce.com

Joe Biden Kendaraan Tempur Bradley Siap Perkuat Militer Ukraina

Joe Biden: Kendaraan Tempur Bradley Siap Perkuat Militer Ukraina
Seorang tentara AS berdiri dekat dengan kendaraan tempur Bradley. Kendaraan militer Bradley siap dikirim untuk militer Ukraina.(Delil SOULEIMAN / AFP)

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Rabu (4/1) mengatakan bahwa pengiriman kendaraan tempur Bradley ke Ukraina dipertimbangkan untuk membantu negara itu melawan invasi Rusia.

"Ya," kata Biden ketika ditanya apakah opsi itu ada di atas meja.

Kendaraan lapis baja dengan senjata ampuh telah digunakan sebagai bahan pokok oleh Angkatan Darat AS untuk membawa pasukan di sekitar medan perang sejak pertengahan 1980-an.

Baca juga : Zelensky Bawa Pulang Dana Bantuan US$1,8 Miliar dari AS

Angkatan Darat AS memiliki ribuan Bradley yang dapat mendukung militer Ukraina menghadapi Rusia. Apalagi kendaraan militer ini memiliki lebih banyak daya tembak di medan tempur.

Namun langkah Biden untuk mengirim tank Bradley kurang mendapat respons dari pihak Ukraina. Pasalnya militer Ukraina lebih menginginkan tank Abrams.  

Tidak jelas berapa banyak Bradley yang akan dikirim ke Ukraina, tetapi AS sedang mempersiapkan paket bantuan senjata lain yang akan diumumkan dalam beberapa hari mendatang.

Baca juga : Jenderal AS dan Ukraina Bertemu Bahas Strategi Hadapi Rusia

Akhir bulan lalu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan kepada Kongres AS bahwa bantuan puluhan miliar dolar yang telah disetujui untuk membantu memerangi invasi Rusia bukanlah amal, tetapi investasi dalam keamanan global.

AS telah mengirim sekitar US$21,3 miliar bantuan keamanan ke Kyiv saat konflik tanah terbesar di Eropa sejak 1945 berlangsung, menewaskan puluhan ribu orang.

AS semakin banyak mengirim senjata yang lebih canggih dan teruji kehandalannya ke Ukraina.

Baca juga : Serangan Roket Ukraina Tewaskan 63 Tentara Rusia di Makiivka

Sebelumnya, AS berencana memasok rudal anti-pesawat Stinger buatan Raytheon Technologies Corp, serta rudal anti-tank Javelin, digunakan untuk memukul mundur militer Rusia.

Rudal anti-tank Javelin diproduksi perusahaan patungan Lockheed Martin Corp dan Raytheon.

Saat perang berlangsung dan kebutuhan Ukraina berubah, sistem senjata yang lebih kompleks, termasuk Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) dan Sistem Rudal Permukaan-ke-Udara Tingkat Lanjut Nasional (NASAMS) telah dikirim ke Kiyv.

Baru-baru ini,AS berjanji untuk mengirim sistem rudal Patriot ke Ukraina untuk menangkal serangan rudal dan pesawat tak berawak Rusia. Pelatihan dan logistik lainnya masih perlu dikerjakan.

Angkatan DaratAS tengah mengganti kendaraan militer Bradley yang bekerja sama dengan industri untuk membangun pengganti kendaraan tempur yang lebih handal. (AFP/Fer/OL-09)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat