AS Tambah Kekuatan Ukraina Senilai Rp30 Triliun
![AS Tambah Kekuatan Ukraina Senilai Rp30 Triliun](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/02/a023db7181ddf60c43da5ad1af4a2e26.jpg)
AMERIKA Serikat (AS) telah mengumumkan paket bantuan militer baru senilai US$2 miliar atau saitar Rp.30,5 triliun ke Ukraina. Washington juga mengeluarkan sanksi baru yang menargetkan sektor logam dan pertambangan Rusia serta lembaga keuangan, serta perusahaan internasional yang diduga terkait dengan dorongan Moskow untuk menghindari sanksi sebelumnya.
Kedua kado dari Paman Sam itu diberikan kepada Ukraina bertepatan dengan setahun invasi Rusia, Jumat (24/2). “AS berdiri teguh dengan Ukraina karena membela diri, dan kami akan terus melakukannya sampai kedaulatan Ukraina dihormati dan rakyat Ukraina dapat membentuk masa depan demokratis yang mereka pilih dalam kebebasan dan perdamaian,” kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dalam sebuah pernyataan.
Paket bantuan baru itu termasuk amunisi untuk Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS), peluru artileri, drone, peralatan komunikasi yang aman, dan pendanaan untuk pelatihan, pemeliharaan, dan pemeliharaan.
“AS akan terus bekerja dengan negara-negara sekutu dan mitranya untuk memberi Ukraina kemampuan untuk memenuhi kebutuhan medan perang langsungnya dan persyaratan bantuan keamanan jangka panjang selama diperlukan,” tambahnya.
Pejabat Rusia mengatakan bahwa pengiriman senjata ke Ukraina memperpanjang dan mengintensifkan konflik. Sementara itu, Departemen Keuangan AS menjatuhkan sanksi kepada lusinan entitas Rusia dan menargetkan lebih dari 30 perusahaan dan individu di seluruh dunia yang dituduh terkait dengan upaya penghindaran sanksi Rusia, termasuk yang terkait dengan perdagangan senjata dan keuangan gelap.
Langkah-langkah tersebut memblokir aset perusahaan di AS dan melarang orangnya berbisnis dengan Rusia. Washington dan sekutunya telah memberlakukan ratusan sanksi terhadap bank Rusia, perusahaan teknologi, dan elit kaya yang terkait dengan Presiden Vladimir Putin.
Tetapi Moskow telah mengisyaratkan bahwa itu tidak akan terpengaruh oleh langkah-langkah keuangan, berjanji untuk mengatasi tantangan yang dibuat AS. "AS akan terus membebankan biaya pada Rusia selama perang ini berlanjut," kata Departemen Keuangan AS.
Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan sanksi memiliki dampak signifikan pada ekonomi dan industri pertahanan Rusia. “Kami merampas pendapatan yang mereka butuhkan untuk berperang,” kata Yellen.
Baca juga: Indonesia Desak PBB Gunakan Jalur Diplomasi Damaikan Ukraina-Rusia
Ia mencatat bahwa Moskow sekarang menjual minyaknya dengan diskon yang sangat besar karena pembatasan harga. Departemen Luar Negeri juga menargetkan puluhan pejabat Rusia, termasuk gubernur dan menteri pemerintah, dan entitas dengan sanksinya sendiri pada hari Jumat, berjanji untuk terus mengambil tindakan terhadap Moskow sampai mengakhiri perang brutal di Ukraina.
Berbicara di Dewan Keamanan PBB, Blinken mengatakan perdamaian apa pun di Ukraina tidak boleh melegitimasi perampasan tanah oleh Rusia secara paksa. “Bangsa-bangsa di seluruh dunia terus mendukung Ukraina karena kita semua menyadari bahwa jika kita meninggalkan Ukraina, kita meninggalkan Piagam PBB itu sendiri dan prinsip serta aturan yang membuat semua negara lebih aman dan terjamin,” kata Blinken.
Rusia melancarkan invasi habis-habisan ke Ukraina pada 24 Februari 2022, setelah kebuntuan selama berbulan-bulan yang membuat Moskow mengumpulkan pasukan di dekat perbatasan Ukraina ketika Putin menuntut diakhirinya ekspansi NATO ke bekas republik Soviet. Kampanye perang Moskow terperosok oleh kemunduran militer, karena kekuatan Barat meningkatkan dukungan keuangan dan militer ke Kyiv.(Aljazeera/OL-4)
Terkini Lainnya
Zelensky Tolak Usulan Gencatan Senjata dari Prabowo Subianto
AS Nilai Perlu Lebih Banyak Sanksi untuk Rusia
Ukraina Berupaya Tahan Serangan Rusia di Lyptsi
Pasukan Rusia Tangkap Warga Sipil di Vovchansk, Ukraina
Kharkiv Diserang, Zelensky Mengadu ke Biden
Bom Luncur Rusia Pengubah Serangan di Ukraina
Perpusnas Jalin Kerja Sama dengan Dua Perpustakaan Nasional Rusia
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Korea Utara Gelar Pertemuan Plenari Partai Pekerja Korea Bahas Kerja Sama dengan Rusia
Serangan Rusia di Ukraina Menewaskan 12 Orang, Termasuk 4 Anak-Anak
Sempat Anjlok Akibat Politik di Rusia dan Timur Tengah, Ekspor Rumput Laut Menggeliat Lagi
Diundang Ikut Olimpiade Paris 2024, Atlet Tenis Rusia Kompak Menolak
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap