visitaaponce.com

PBB Kerusakan Akibat Gempa di Turki Diperkirakan Melebihi US100 Miliar

PBB: Kerusakan Akibat Gempa di Turki Diperkirakan Melebihi US$100 Miliar
Seorang Pria berjalan di tengah reruntuhan bangunan di Turki(AFP)

 

KERUGIAN akibat gempa 7,3 skala richter (SR) yang menimpa Turki Selatan ditaksir melebihi US$ 100 miliar. Biaya pemulihan dan rekonstruksi pasca gempa Turki akan jauh lebih tinggi dari taksiran awal Bank Dunia senilai US$34,2 milyar. 

"Sudah jelas dari perhitungan yang dilakukan hingga saat ini bahwa angka kerusakan yang disajikan oleh pemerintah dan didukung oleh... mitra internasional akan melebihi $100 milyar,” kata Pejabat Pembangunan PBB (UNDP) Louisa Vinto, dalam sebuah sesi jumpa pers melalui sambungan video dari Gaziantep, Selasa (7/3). 

Sedikitnya bencana gempa bumi di Turki telah menelan korban jiwa sebanyak 52.000 orang. Mayoritas korban tidak selamat karena tertimpa reruntuhan atau tertimbun saat mereka tidur. 

Baca juga : Ini Cara Lindungi Diri saat Gempa

Pemerintah Turki telah mengeluarkan angka kerusakan sementara, sebagai dasar untuk penggalan dana donasi bantuan pada tanggal 16 Maret di Brussels. Dana tersebut akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan para penyintas dan melakukan rekonstruksi bangunan. 

"Setelah estimasi ini selesai, ini akan menjadi dasar untuk konferensi donor pemulihan dan rekonstruksi minggu depan," katanya.

Turki membutuhkan biaya pemulihan untuk bisa segera membangun infrastruktur yang lebih baik dan lebih ramah lingkungan. Vinton mengatakan ratusan rumah hancur  di provinsi Hatay, Turki,  sebagai provinsi yang paling parah dilanda gempa bumi. 

Baca juga : Turki Bangun 1,6 Juta Kediaman Sementara untuk Korban Gempa

"Kebutuhannya sangat besar tetapi sumber dayanya langka,” lanjutnya.

Berdasarka data pemerintah setempat bahwa sekitar dua juta orang yang selamat telah ditempatkan di tempat penampungan sementara atau dievakuasi dari wilayah yang dilanda gempa bumi. (Aljazeera/Z-8)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat