Perubahan Iklim Picu Kerugian di AS
![Perubahan Iklim Picu Kerugian di AS](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/e4ce049d8f03b1c76a485d73d207b7db.jpg)
PERUBAHAN iklim berdampak pada laju perekonomian dan keuangan di Amerika Serikat (AS). Diprediksi, nilai aset yang mengalir dalam sistem keuangan juga akan merugi selama bertahun-tahun.
“Ketika perubahan iklim meningkat, bencana alam dan suhu yang memanas dapat menyebabkan penurunan nilai aset yang dapat mengalir melalui sistem keuangan. Dan transisi yang tertunda dan tidak teratur ke ekonomi dapat menyebabkan guncangan pada sistem keuangan juga,” ungkap Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen dalam sambutan yang disiapkan untuk disampaikan pada pertemuan pertama dewan penasehat.
Yellen mengaku akan memberi tahu dewan penasihat baru yang terdiri dari akademisi, pakar sektor swasta, dan nirlaba. Ia mengingatkan, telah terjadi peningkatan lima kali lipat bencana miliaran dolar dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Jumlah ini diprediksi lebih besar dibandingkan dengan tahun 1980-an.
Baca juga: Redam Dampak Perubahan Iklim, Ini Rekomendasi 3 Pakar Pertanian IPB University
Ia mengatakan badai hebat dan kebakaran hutan di negara bagian seperti California, Florida, dan Louisiana, serta tornado di Selatan dan badai yang meningkat di Pantai Barat menunjukkan bagaimana percepatan perubahan iklim.
Pemerintah AS pada Januari melaporkan bahwa pada 2022, 2017 dan 2011 untuk mencatat jumlah bencana miliaran dolar tertinggi ketiga. Adapun total kerugian setidaknya USD165 miliar.
Baca juga: 79% Generasi Z Sadar Perubahan Iklim Merupakan Masalah Serius
Ada 18 bencana cuaca dan iklim yang masing-masing menelan kerugian setidaknya USD1 miliar dalam setahun. Termasuk dua tornado di selatan dan tenggara pada Maret dan April, dan kebakaran hutan besar-besaran di barat.
“Komite Penasihat Risiko Keuangan Terkait Iklim baru (CFRAC), yang dibentuk Oktober lalu oleh Dewan Pengawas Stabilitas Keuangan (FSOC), akan meningkatkan upaya AS untuk mengurangi risiko perubahan iklim terhadap stabilitas keuangan,” kata Yellen.
Mantan Konselor Iklim AS John Morton menambahkan, CFRAC adalah indikasi yang jelas tentang keseriusan regulator AS mengatasi ancaman peningkatan risiko iklim dalam sistem keuangan. Dengan berbagai ahlinya, dewan akan memberi saran kepada FSOC saat mereka telah mengidentifikasi risiko yang muncul terhadap stabilitas sistem keuangan AS.
Kantor Asuransi Federal juga telah mengeluarkan proposal untuk mengumpulkan data dari perusahaan asuransi buat menilai risiko iklim, dan Fed pada Januari mengatakan akan melakukan analisis skenario percontohan iklim untuk mempelajari praktik manajemen risiko iklim bank.
Pada April mendatang, Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) akan mengeluarkan aturan baru tentang pengungkapan terkait iklim perusahaan. Tetapi pemerintahan Biden saat ini menghadapi tantangan berat dari Partai Republik.
Partai mengatakan lembaga tersebut telah menulis aturan di luar proses hukum. Para pemimpin Republik ingin mengontrol anggota DPR AS untuk membatasi pengawasan administratif peraturan iklim dan masalah lainnya.
(Ant/Z-10)
Terkini Lainnya
Kerugian Negara Kasus Bansos Presiden Capai Rp250 Miliar dan Bisa Bertambah
Dugaan Korupsi di PT Pelni Rugikan Negara Rp9 Miliar
Eks Pejabat Kemnaker Didakwa Rugikan Negara Rp17,6 M lewat Korupsi Proteksi TKI
KPK Dalami Kaitan Investasi Rp1 Triliun dengan Korupsi di Taspen
Kerugian Kasus Korupsi Timah Senilai Rp300 Triliun Disebut Terkesan Dipaksakan
Mantan Pejabat BPN Kota Kupang jadi Tersangka Korupsi Pengalihan Aset Kabupaten Kupang
Pengembangan UMKM Butuh Strategi yang Tepat
Oasis Central Sudirman Diharapkan Gerakkan Perekonomian Nasional melalui FDI
Kontribusi Pasar Modal terhadap Ekonomi Indonesia
Kehadiran Kelapa Sawit di Tanah Papua Jadi Penopang Ekonomi Rakyat
Pemda Diharapkan Mampu Optimalisasi Belanja
Komitmen Terpercaya agar Tumbuh Optimal dan Berkelanjutan
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap