Tim Baznas Tembus Aleppo untuk Salurkan Bantuan ke Suriah
![Tim Baznas Tembus Aleppo untuk Salurkan Bantuan ke Suriah](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/04/14fdd932b95c64898d7691b8da189437.jpg)
PAGI yang dingin dan mendung di langit Aleppo, Suriah, menghangat saat matahari menyeruak di balik awan. Kehangatan yang sama mengalir di pipi Ghaniah Khairawi, 42, salah seorang penyintas yang menerima bantuan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI.
"Terima kasih Indonesia, ini meringankan kami dalam menjalankan ibadah Ramadan bersama keluarga," ujar warga yang kehilangan suami saat konflik bersenjata 2011-2016 ini dengan mata berkaca-kaca, Sabtu (1/4).
Ghaniah adalah bagian dari korban bencana. Ia kehilangan anak saat gempa datang menimpa negeri itu. Kini, ia masih tinggal di pengungsian yang disiapkan pemerintah setempat dan donasi internasional.
Sebulan menjelang Ramadan, Senin (6/2), gempa dahsyat dengan magnitudo 7,8 meluluhlantakkan sebagian wilayah Turki dan Suriah. Menurut data Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), sekitar 50 ribu korban meninggal dunia. Baznas pun merasa terpanggil untuk mengirim bantuan dan tim kemanusiaan ke kedua negara tersebut.
Seusai delegasi pertama menyelesaikan tugas di Turki, Baznas mengutus tim ke Suriah. Selain bencana alam, Negeri Syam ini menghadapi musibah lebih berat akibat embargo internasional pascakonflik bersenjata yang terjadi lebih dari 5 tahun.
Pada hari pertama, Jumat (24/3) atau 2 Ramadhan 1444 Hijriah, Tim Kemanusiaan Baznas untuk Korban Gempa Suriah, yang dikoordinatori Imdadun Rahmat dan anggota Fitriansyah Agus Setiawa, Taufiq Hidayat, serta Yudhiarma MK, berangkat ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Namun tantangan perdana menghadang, tim batal berangkat karena menghadapi kendala teknis sistem koneksi antarmaskapai penerbangan.
Sebagai informasi, akibat embargo dunia internasional, hanya ada dua flight ke Damaskus, Syrian Airlines milik Pemerintah Suriah dan Cham Wings dari maskapai swasta setempat yang membawa tim Baznas.
Tiket tidak setiap hari tersedia dan hanya bisa dipesan melalui agen tertentu. Hampir semua penerbangan di Timur Tengah, tidak terkoneksi secara sistem dengan maskapai Suriah, sehingga menyebabkan keberangkatan tim Baznas batal dan terpaksa dijadwal ulang pada hari berikutnya.
Sebab, pihak maskapai tak berani memberangkatkan penumpang, jika belum ada kepastian penerbangan lanjutan dari kota di negara persinggahan ke Damaskus, seperti boarding pass atau visa transit karena ada risiko 'terkurung' di bandara.
Baca juga: Iran Buka Lagi Kantor Kedutaan di Arab Saudi
Untuk memudahkan perjalanan, melalui sambungan telepon Imdad, tim Baznas dibantu Dubes RI untuk Suriah, Dubes RI untuk Qatar, dan Dubes RI untuk Uni Emirat Arab. Karena, penerbangan melewati rute tiga negara tersebut: Jakarta (Indonesia)-Doha (Qatar)-Sharjah (UEA)-Damaskus (Suriah).
Hari kedua, Sabtu (25/3), Tim Kemanusiaan Baznas kembali berangkat ke Bandara Soekarno-Hatta. Setelah lama menunggu dengan ketidakpastian, boarding pass baru bisa dicetak dua jam menjelang keberangkatan. Akhirnya, tim pun berhasil terbang, Ahad (26/3) dini hari pukul 01.25, dan mendarat di Damaskus pada 19.00 waktu setempat, setelah mengudara selama 14 jam dan transit di Doha (Qatar) dan Sharjah (UEA).
Hari ketiga, tim mendarat saat azan magrib berkumandang, petanda berbuka puasa di hari keempat Ramadan. Rombongan Baznas disambut perwakilan KBRI Damaskus dan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Suriah. Saat berada di luar bandara, tim menghadapi cuaca 7 derajat Celcius, masih transisi dari akhir musim dingin ke awal musim semi.
Sementara itu, efisiensi energi membuat Bandara Internasional Damaskus minim penerangan. Selama perjalanan ke hotel, banyak titik lokasi gelap gulita. Saat memasuki kota, rombongan melewati beberapa pos penjagaan (check point) yang dikawal tentara.
Hari keempat, Senin (27/3), tim mengikuti rapat koordinasi persiapan penyaluran bantuan bersama KBRI Damaskus dan PPI yang dipimpin Dubes RI untuk Suriah, Wajid Fauzi.
Tim membahas teknis pengadaan, branding, pengepakan, penyiapan, pengiriman, hingga pembagian bantuan untuk warga terdampak gempa di dua lokasi, yakni Aleppo dan Latakia.
"Alhamdulillah, kami sangat menghargai langkah Baznas yang ikut membantu korban gempa Suriah," kata Dubes seraya menyebutkan bahwa ini melengkapi bantuan Pemerintah Indonesia yang dikoordinasi Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana, yang dikirimkan pada 22 Februari.
Menurut Wajid, kedatangan Baznas memperkuat upaya bersama dalam mengharumkan nama bangsa, dengan memberikan bantuan untuk para korban gempa. (RO/I-2)
Terkini Lainnya
Rumah Zakat dan Cppetindo Bagikan Bantuan Pangan ke Keluarga Prasejahtera
Pemerintah Desa Lembang Bagikan Sepeda Motor untuk RW
Borrell Kecam Pembangkangan Israel Perluas Kiriman Bantuan ke Gaza
Bantuan Buat Sumur untuk Palestina
Musim Kemarau Datang, 102 Ribu Warga di Banyumas Terancam Krisis Air Bersih
Pencairan Bantuan Stimulan Rumah Rusak Akibat Gempa di Cianjur Disesuaikan Ajuan
Terima Biro Komite Palestina PBB, Wapres: Masalah Palestina bukan Isu Agama, tapi Politik dan Kemanusiaan
Ashabul Kahfi Ajak Mendoakan Keselamatan Jemaah Haji dan Perdamaian Palestina
Maarif Institute Ingin Teruskan Pemikiran Keislaman yang Progresif dan Mencerahkan
Jokowi Dukung Program Kemanusiaan Prabowo di Gaza, Termasuk Bangun Rumah Sakit
Ivan Gunawan Dapat Apresiasi dari Baznas
Menghidupkan Nilai Kemanusiaan dalam Sila Kedua Pancasila
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap