Mengenal Warna Baret TNI dan Perbedaannya
SENIN (24/4), Panglima TNI Yudo Margono memberangkatkan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) ke wilayah konflik Sudan untuk mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI). Ada yang menarik dari tampilan pasukan ini, yakni warna baret jingga.
Sebenarnya, TNI memiliki banyak warna baret. Warna baret itu memiliki makna tersendiri. Warna itu melambangkan tanggung jawab dan satuan yang dimiliki.
Penasaran warna baret apa saja yang dimiliki TNI? Simak penjelasan berikut.
Baca juga: TNI akan Mengevakuasi 291 Warga Negara Indonesia (WNI) dari Sudan Menuju Jedah
Baret Merah
Baret merah merupakan warna baret yang dimiliki Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Pada baretnya, terdapat juga emblem Tribhuana Candraca Satya Dharma.
Baca juga: Mengenal Kopasgat yang Diberangkatkan ke Sudan
Selain Kopassus, Komando Pasukan Katak (Kopaska) juga mengenakan baret merah dengan lambang berupa jangkar yang di depannya terdapat katak memegang tombak trisula.
Satuan Komando Operasi Khusus (Koopsus) punmengenakan baret berwarna merah dengan kambang tiga buah anak panah. Koopsus merupakan suatu komando yang diisi personel terbaik dari tiga matra.
Baret Hijau
Baret hijau menggambarkan personil yang berada di lingkungan Markas Besar TNI AD, Markas Kodam, serta satuan teritorial TNI AD seperti Kodim dan Koramil. Baret hijau memiliki emblem berupa lambang burung Garuda dengan perisai Merah Putih dan satu bintang di atasnya.
Baret hijau, dipakai pada kecabangan infanteri dari tingkat Pusat Kesenjataan Infanteri (Pusenif) hingga tingkat pasukan yaitu Batalyon Infanteri. Komando Cadangan Strategi Angkatan Darat atau yang dikenal juga dengan Kostrad juga mengenakan baret hijau.
Baret Hitam
Baret hitam dimiliki oleh pasukan Kavaleri dengan lambang berupa Pusat Kesenjataan Kavaleri (Pusenkav) yaitu Tri Daya Cakti, dengan emblem latar belakang pedang dan tombak yang bersilang, ditambah tapal kuda di atasnya.
Baret hitam juga dikenakan oleh Korps Kapal Selam dengan lambang Hiu Kencana.
Baret Coklat
Baret warna coklat digunakan satuan Armed atau Artileri Medan. Memiliki lambang dua buah meriam saling berhadapan, dengan dua amunisi artileri dengan posisi tegak di bagian tengah.
Baret coklat juga dimiliki Artileri Pertahanan Udara (Arhanud). Pada baretnya, Arhanud memiliki lambang berupa busur panah dengan anak panah yang siap ditembakkan ke atas.
Baret Biru
Baret biru dikenakan Polisi Militer (PM) dengan lambang dua pistol bersilang dalam bingkai segi lima berwarna emas. Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad) juga menggunakan baret biru. Namun, dengan emblem berupa gambar topeng Gajah Mada dengan seloka Satya Wira Wicaksana.
Tak hanya Puspomad saja, Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal) juga menggunakan baret biru. Namun, pada baretnya memiliki lambang dua revolver bersilang dan juga gambar jangkar.
Baret Ungu
Baret ungu dikenakan Korps Marinir TNI AL. Baret yang dikenakan, memiliki lambang jangkar dengan lingkaran yang di dalamnya terdapat keris dan peta Indonesia.
Baret ungu juga digunakan Batalyon Intai Amfibi (Yon Taifib) yang juga merupakan subordinat dari Marinir. Namun, Yon Taifib memiliki brevet Trimedia dengan gambar penyelam dan parasut di atasnya.
Baret Jingga
Baret jingga merupakan baret yang dimiliki oleh Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) yang berasal dari satuan TNI Angkatan Udara. Pada baret ini, terdapat emblem berupa lambang perisai dengan gambar parasut, senapan, dan artileri pertahanan udara. Selain itu, terdapat semboyan berupa “Karmaye Vidikaraste Mafalesu Kadatjana”. (Z-3)
Terkini Lainnya
Baret Merah
Baret Hijau
Baret Hitam
Baret Coklat
Baret Biru
Baret Ungu
Baret Jingga
Warna Baju Renang Bisa Pengaruhi Keselamatan Anak di Air
Kongres Intercolor di Bali Tentukan Tren Warna Dunia
Apa yang Diungkapkan oleh Warna Urine tentang Kesehatan Anda
Andien Jadikan Fesyen sebagai Media untuk Ekspresikan Perasaan
Kenali Sistem Warna Komputer, Aplikasi dan Modelnya
10 Contoh Gambar Pemandangan Alam yang Mudah Ditiru
Kekuatan Udara Elemen Vital Strategi Pertahanan Nasional
Mobil Pikap Tabrak Sepeda Motor di Magetan, Dua Tentara Luka-Luka
TNI AU Terus Berupaya Tingkatkan Alutsista
Tiga Nama Muncul sebagai Calon KSAU Pengganti Fadjar Prasetyo
Anak Pamen TNI AU Tewas Terbakar di Lanud Halim, Penyebabnya Masih Diselidiki
Demo Jet-Jet Tempur di Langit Jogja Semarakkan HUT ke-76 TNI AU
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap