visitaaponce.com

Sonic Boom di Washington Disebabkan Pesawat yang Dikejar Jets

Sonic Boom di Washington Disebabkan Pesawat yang Dikejar Jets
Ilustrasi - Dua pesawat jets yang mengejar sebuah pesawat tidak responsif menimbulkan sonic boom di Washington DC, Amerika Serikat.(AFP)

SUARA sonic boom terdengar di Washington DC, Amerika Serikat, Minggu (4/6). Suara itu disebabkan dua pesawat tempur yang berusaha mengejar pesawat yang tidak responsif dan kemudian jatuh di daerah pedesaan Virginia, kata pejabat kepada AFP.

Warga kota dan pinggiran melaporkan mendengar suara gemuruh yang menggetarkan jendela dan membuat tembok bergetar selama beberapa mil, sehingga banyak orang bertanya-tanya apa yang terjadi di media sosial.

Kedua pesawat tempur itu dikerahkan dari Joint Base Andrews, kata pejabat Pentagon kepada AFP, ketika mereka mengikuti pesawat ringan Cessna Citation yang menurut Administrasi Penerbangan Federal (FAA) kemudian jatuh di daerah pegunungan di barat daya Virginia yang berbatasan dengan Washington.

Baca juga: Biden Tanda Tangani UU yang Selamatkan AS dari Gagal Bayar

Pesawat itu lepas landas dari Elizabethton, Tennessee, dan menuju Long Island, New York, kata FAA.

Namun, situs pelacakan penerbangan menunjukkan pesawat itu berputar balik setelah mencapai tujuannya dan menuju kembali ke selatan melintasi atau dekat Washington dan masuk ke Virginia.

Baca juga: Amerika, Jepang dan Korsel Bersekutu Antisipasi Rudal Korut

"Bunyi ledakan keras yang terdengar di seluruh area DMV (District of Columbia, Maryland, Virginia) disebabkan oleh penerbangan DOD (Departement of Defense, kementerian perhanan) yang diizinkan. Penerbangan ini menyebabkan sonic boom," tulis Kantor Manajemen Darurat di kota Annapolis, sekitar 30 mil (50 kilometer) timur Washington, di Twitter.

Pesawat yang tidak responsif jatuh dekat Montebello, Virginia, sekitar 170 mil barat daya ibu kota negara pada sekitar pukul 3:30 sore (1930 GMT), kata FAA.

Tidak ada informasi yang segera tersedia tentang pilot atau siapa yang berada di dalamnya.

Laporan awal diharapkan segera dari FAA dan North American Aerospace Defense Command (NORAD). (AFP/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat