visitaaponce.com

Bertemu PM Uzbekistan, Wapres Bahas Kerja Sama Industri Halal hingga Pariwisata Religi

Bertemu PM Uzbekistan, Wapres Bahas Kerja Sama Industri Halal hingga Pariwisata Religi
Wapres Ma'ruf Amin dan PM Uzbekistan membahas sejumlah kersa sama, termasuk industri halal dan pariwisata religi.(Dok. Setwapres)

WAKIL Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin bertemu Perdana Menteri (PM) Uzbekistan Abdulla Nigmatovich Aripov di Gedung Kabinet Menteri Uzbekistan, Selasa (13/6). Dalam diskusinya, Wapres mengungkapkan kesepakatan memperkuat kerja sama kedua negara di berbagai bidang.

"Saya senang kerjasama bilateral kedua negara kita terus berjalan baik. Dan harus terus kita tingkatkan. Saya harap ke depan kita dapat pererat hubungan kerjasama ini.Termasuk melalui saling kunjung antar pemimpin dan pejabat negara kita," ungkap Wapres.

Wapres menyampaikan tiga poin penting untuk memperkuat kerjasama antar Indonesia dan Uzbekistan. Pertama, Wapres berharap adanya peningkatan kerjasama di bidang perdagangan dan industri.

Baca juga: Wapres Minta Batam Perkuat Ekspor ke Singapura

"Termasuk melalui sektor unggulan baru, seperti produk halal," imbuh Wapres.

Wapres mengatakan sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki keunggulan dalam produk halal. Seperti makanan, minuman, dan komestik.

Baca juga:Wapres Ingatkan Diaspora Indonesia Tidak Golput, Pastikan Terdaftar Sebagai Pemilih

"Mari kita mulai jajaki kerja sama untuk produk ini, salah satunya melalui saling pengakuan sertifikasi halal kedua negara," tutur Wapres.

Kemudian poin kedua, Wapres menyampaikan apresiasi terhadap pembukaan rute penerbangan langsung Tashkent-Jakarta. Wapres menilai, pembukaan rute ini akan dapat mempermudah transportasi logistik dalam mendukung penguatan kerjasama kedua negara.

"Sehingga, dapat mendukung ekspor-impor kedua negara,” papar Wapres.

Selanjutnya poin Ketiga, di bidang pariwisata dan kesehatan, Wapres melihat Indonesia dan Uzbekistan sama-sama memiliki potensi pariwisata yang besar. Ke depan, ia pun berharap agar potensi ini dapat terus digali dan dikembangkan, termasuk dari sisi pariwisata sejarah dan religi.

"Saya harap diskusi ini dapat ditindaklanjuti pemangku kepentingan kedua negara," terang Wapres. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat