Indonesia Minta Dukungan Denmark untuk Jadi DK PBB
![Indonesia Minta Dukungan Denmark untuk Jadi DK PBB](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/f0f81d00362cf95019bf2cb039167d5e.jpg)
INDONESIA meminta dukungan kepada Denmark untuk mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Keamanan (DK) PBB 2029-2030. Indonesia juga ingin menjadi tujuan investasi bagi pemodal Denmark.
"Saya juga menggunakan kesempatan pertemuan untuk minta dukungan Denmark terhadap pencalonan Indonesia di Dewan Keamanan PBB untuk 2029-2030," kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi usai bertemu dengan Menlu Lars Lokke Rasmussen dan Perdana Menteri (PM) Denmark Mette Frederiksen di Kopenhagen, Denmark, dalam keterangan resmi, Kamis (15/6).
Selain isu itu, dia juga menjelaskan pertemuan tersebut membahas isu lain seperti yang dilakukan bersama Lokke Rasmussen. Seperti isu kawasan dan dunia, seperti ASEAN, terutama prioritas Keketuaan Indonesia di ASEAN, Afghanistan, dan juga kerja sama Utara-Selatan.
Baca juga: Taliban Keberatan Dicap Represif oleh PBB
"Mengakhiri pertemuan, saya bersama dengan Menlu Denmark (Lokke Rasmussen) menyaksikan penandatangangan Implementing Arrangement untuk MoU on Infrastructure Project Financing dengan nilai €1 miliar atau sekitar Rp.16 triliun," jelasnya.
Penandatanganan ini penting, lanjut dia, untuk penguatan kemitraan kedua negara dalam kerja sama proyek infrastruktur strategis di Indonesia. Dalam pertemuan, Retno dengan PM Denmark Mette Frederiksen membahas beberapa hal.
Indonesia dan Denmark memiliki beberapa kesamaan seperti aktif mmenangani perubahan iklim, mendukung dialog lintas agama, serta mendukung agenda Women, Peace, and Security (WPS).
Baca juga: Sekutu Ukraina Kecam Rusia dalam Pertemuan Dewan Keamanan PBB
"Saya juga sampaikan mengenai perdagangan kedua yang negara tumbuh dengan sangat baik, terutama untuk tahun lalu lebih dari 132%. Dalam pertemuan dengan PM Mette Frederiksen, sebagaimana dalam pertemuan dengan Menlu Denmark, saya juga minta dukungan Denmark agar perundingan untuk Indonesia-EU CEPA dapat segera diselesaikan," papar Retno.
Dia juga menyampaikan concern terkait kebijakan diskriminatif Uni Eropa. Kemudian Retno juga minta dukungan PM Frederiksen untuk mendorong investasi Denmark di Indonesia.
"Jadi intinya adalah put Indonesia in your radar," pungkasnya. (Z-1)
Terkini Lainnya
Nagelsmann Sebut Kemenangan Jerman atas Denmark Penuh Drama
EURO 2024: Pelatih Denmark Kasper Hjulmand Kritik "Aturan Handball Konyol"
Jamal Musiala Samai Pencetak Gol Terbanyak EURO 2024
Jerman vs Denmark, Jerman Melaju ke Perempat Final EURO 2024 dengan Kemenangan 2-0 atas Denmark
Denmark Siap Melakoni Adu Penalti Melawan Jerman di Babak 16 Besar Euro 2024
Preview 16 Besar Piala Eropa: Jerman vs Denmark
Warga Palestina Terperangkap seperti di Neraka
PBB Peringatkan Risiko Perang Meluas di Perbatasan Lebanon-Israel
Wapres Tegaskan Indonesia Mendukung Penuh Upaya Gencatan Senjata di Palestina
Biro Komite Palestina PBB Temui Wapres Ma'ruf, Sampaikan 3 Poin Penting
Biro Komite Palestina PBB Berencana Bertemu Prabowo Subianto
Wapres Terima Audiensi Biro Komite Palestina PBB
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap