visitaaponce.com

Indonesia Minta Dukungan Denmark untuk Jadi DK PBB

Indonesia Minta Dukungan Denmark untuk Jadi DK PBB
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kedua dari kiri) bersama Menlu Denmark Menlu Lars Lokke Rasmussen(kedua dari kiri)(Twitter @Menlu_RI)

INDONESIA meminta dukungan kepada Denmark untuk mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Keamanan (DK) PBB 2029-2030. Indonesia juga ingin menjadi tujuan investasi bagi pemodal Denmark.

"Saya juga menggunakan kesempatan pertemuan untuk minta dukungan Denmark terhadap pencalonan Indonesia di Dewan Keamanan PBB untuk 2029-2030," kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi usai bertemu dengan Menlu Lars Lokke Rasmussen dan Perdana Menteri (PM) Denmark Mette Frederiksen di Kopenhagen, Denmark, dalam keterangan resmi, Kamis (15/6).

Selain isu itu, dia juga menjelaskan pertemuan tersebut membahas isu lain seperti yang dilakukan bersama Lokke Rasmussen. Seperti isu kawasan dan dunia, seperti ASEAN, terutama prioritas Keketuaan Indonesia di ASEAN, Afghanistan, dan juga kerja sama Utara-Selatan.

Baca juga: Taliban Keberatan Dicap Represif oleh PBB

"Mengakhiri pertemuan, saya bersama dengan Menlu Denmark (Lokke Rasmussen) menyaksikan penandatangangan Implementing Arrangement untuk MoU on Infrastructure Project Financing dengan nilai €1 miliar atau sekitar Rp.16 triliun," jelasnya.

Penandatanganan ini penting, lanjut dia, untuk penguatan kemitraan kedua negara dalam kerja sama proyek infrastruktur strategis di Indonesia. Dalam pertemuan, Retno dengan PM Denmark Mette Frederiksen membahas beberapa hal.

Indonesia dan Denmark memiliki beberapa kesamaan seperti aktif mmenangani perubahan iklim, mendukung dialog lintas agama, serta mendukung agenda Women, Peace, and Security (WPS).

Baca juga: Sekutu Ukraina Kecam Rusia dalam Pertemuan Dewan Keamanan PBB

"Saya juga sampaikan mengenai perdagangan kedua yang negara tumbuh dengan sangat baik, terutama untuk tahun lalu lebih dari 132%. Dalam pertemuan dengan PM Mette Frederiksen, sebagaimana dalam pertemuan dengan Menlu Denmark, saya juga minta dukungan Denmark agar perundingan untuk Indonesia-EU CEPA dapat segera diselesaikan," papar Retno.

Dia juga menyampaikan concern terkait kebijakan diskriminatif Uni Eropa. Kemudian Retno juga minta dukungan PM Frederiksen untuk mendorong investasi Denmark di Indonesia.

"Jadi intinya adalah put Indonesia in your radar," pungkasnya. (Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat