visitaaponce.com

Negara-negara Eropa Kompak Evakuasi Warga dari Niger

Negara-negara Eropa Kompak Evakuasi Warga dari Niger
Kondisi Niger pascakudeta.(AFP)

Negara-negara Eropa mulai mengevakuasi warga mereka dari Niger yang tengah dilanda kudeta. Prancis telah memulai evakuasi ratusan warganya, beberapa hari setelah Presiden Mohamed Bazoum digulingkan oleh pasukan pengamanannya sendiri.

Penerbangan pertama dari tiga pesawat yang dijadwalkan sudah lepas landas, Selasa (1/8) malam, dan mendarat di bandara Paris Roissy Charles de Gaulle pada hari yang sama.

"Ada 262 orang di dalam pesawat, termasuk belasan bayi," kata Menteri Luar Negeri Prancis Catherine Colonna.

Baca juga: Ukraina Tuding Rusia Dalang Kudeta di Niger

Tidak hanya membawa warga negara Prancis, pesawat itu juga turut mengangkut warga negara asal Eropa lainnya.

Dalam kesempatan terpisah, Kementerian Pertahanan Spanyol juga mengumumkan persiapan untuk mengevakuasi lebih dari 70 warga negara. Otoritas Italia juga mengatakan sedang mengatur penerbangan yang langsung mengarah ke negara tersebut.

Baca juga: Ancaman Intervensi Militer di Niger Picu Ketegangan dengan Burkina Faso dan Mali

Mereka mengupayakan pemulangan dilakukan secepatnya karena khawatir militer Niger melakukan penutupan wilayah udara.

Kantor kementerian luar negeri Jerman pun meminta seluruh warganya yang berada di Niger untuk mengambil kesempatan pulang sesegera mungkin. Mereka memperkirakan ada kurang dari 100 warga Jerman yang saat ini berada di negara berkonflik itu.

Di sisi lain, Amerika Serikat tidak mengambil langkah serupa. Mereka melihat evakuasi belum perlu dilakukan karena tidak ada ancaman langsung yang diarahkan kepada warga negara mereka.

"Kami tidak memiliki indikasi ancaman langsung terhadap warga AS atau fasilitas kami, jadi kami belum mengubah sikap sehubungan dengan kehadiran kami di Niger saat ini,” kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby. (AFP/Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat