visitaaponce.com

Masjid Ditutup setelah Kerusuhan Agama Dekat Ibu Kota India

Masjid Ditutup setelah Kerusuhan Agama Dekat Ibu Kota India
Polisi terlihat berjaga di luar masjid yang ditutup untuk salat Jumat di Gurugram, Negara Bagian Haryana, pada 4 Agustus 2023.(AFP/Arun Sankar.)

SEBAGIAN besar masjid ditutup untuk salat Jumat (4/8/2023) di pusat bisnis penting di pinggiran ibu kota India setelah enam orang tewas dalam kerusuhan sektarian. Polisi dikerahkan dalam jumlah besar di luar beberapa masjid di Gurugram, kota satelit New Delhi dan pusat bisnis utama tempat Nokia, Samsung, dan perusahaan multinasional lain memiliki kantor pusat di India.

Ketegangan meningkat di daerah itu sejak Senin (31/7/2023) ketika massa melemparkan batu ke prosesi keagamaan Hindu dan membakar mobil di distrik Nuh yang berpenduduk mayoritas Muslim di dekatnya. Massa bersenjata kemudian menyerang masjid di Gurugram, Selasa (1/8/2023) pagi, dan membunuh seorang ulama sebagai pembalasan.

Beberapa toko dan restoran kecil dirusak atau dibakar oleh massa yang meneriakkan slogan-slogan agama Hindu. Tidak ada kasus kekerasan besar yang dilaporkan sejak Selasa malam.

Baca juga: Bentrokan Antarpemeluk Agama di New Delhi Tewaskan Enam Orang, Ini Kronologinya

Beberapa masjid di Gurugram mengizinkan kelompok-kelompok kecil untuk berkumpul untuk salat Jumat. Ini ibadah paling penting dalam seminggu bagi umat Islam.

Namun lima rumah ibadah Muslim utama di kota yang dikunjungi oleh AFP ditutup, Pintu masuk masjid dibarikade dengan ketat oleh polisi.

Baca juga: Korban Tewas dalam Kerusuhan Sektarian di India Bertambah

Petugas mengatakan tidak ada perintah dari pihak berwenang untuk menutup masjid. Para pemimpin Muslim setempat telah mengimbau jemaah untuk salat di rumah mengingat ketegangan tersebut. "Polisi hanya memastikan pengaturan keamanan yang tepat," kata perwira polisi senior Varun Kumar Dahiya kepada wartawan.

Sekitar 500.000 Muslim tinggal di Gurugram. Daerah ini telah lama menjadi tempat sengketa terkait akses untuk beribadah.

Otoritas kota telah memblokir pembangunan masjid baru setelah protes dari penduduk setempat. Umat Islam menanggapinya dengan mengadakan ibadah di tempat terbuka yang juga diserbu oleh kelompok-kelompok Hindu garis keras.

Sejak Perdana Menteri Narendra Modi menjabat pada 2014, India menyaksikan banyak pecah kekerasan antara mayoritas Hindu dan 200 juta minoritas Muslim yang kuat. Para kritikus menuduh Partai Bharatiya Janata Hindu-nasionalis yang berkuasa meminggirkan komunitas Muslim sejak berkuasa.

Kerusuhan agama di New Delhi menyebabkan 53 orang tewas pada 2020. Setidaknya 1.000 orang tewas pada 2002 selama kekerasan di Gujarat, tempat Modi menjabat sebagai menteri utama saat itu. Sebagian besar korban ialah umat Islam.

Petugas pajak menggerebek kantor BBC di India pada Februari setelah penyiar Inggris menayangkan film dokumenter tentang tindakan Modi selama kerusuhan. Penyelidikan yang ditunjuk oleh pengadilan tinggi India mengatakan pada 2012 tidak menemukan bukti kesalahan yang dilakukan Modi. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat