visitaaponce.com

RI Sambut Positif Pelabuhan Perdagangan Bebas Hainan

RI Sambut Positif Pelabuhan Perdagangan Bebas Hainan
KBRI Beijing berpartisipasi pada kegiatan Grab A Bite of the Free Trade Port-Hainan dan ASEAN Culture and Food Exchange Fair.(Ist)

KEDUTAAN Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tiongkok berpartisipasi pada kegiatan Grab A Bite of the Free Trade Port-Hainan dan ASEAN Culture and Food Exchange Fair yang diselenggarakan oleh Hainan Broadcasting Group, ASEAN China Center (ACC), dan Foreign Affairs Office (FAO) Provinsi Hainan di Beijing. 

Acara yang dibuka oleh Sekretaris Jenderal ACC Shi Zhongjun, Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) KBRI Beijing Irwansyah Mukhlis, serta Direktur FAO Hainan itu dihadiri oleh sekitar 100 orang yang terdiri atas jajaran ACC, para diplomat negara-negara ASEAN, serta tamu kehormatan.

Acara Grab A Bite of the Free Trade Port-Hainan dan ASEAN Culture and Food Exchange Fair bertujuan untuk semakin meningkatkan pertukaran dan hubungan kerja sama antara negara-negara ASEAN dan Provinsi Hainan, Tiongkok.   

"Pada 2022, neraca perdagangan antara ASEAN dan Hainan mencapai US$5,88 miliar atau 19,59% dari total perdagangan Hainan. Indonesia merupakan mitra dagang terbesar Hainan dengan total perdagangan mencapai US$1,58 miliar," ujar Irwansyah dalam keterangannya, Senin (28/8).

Pemerintah Hainan juga menggunakan kesempatan itu untuk memperkenalkan Pelabuhan Perdagangan Bebas Hainan yang direncanakan menjadi pelabuhan perdagangan bebas terbesar di dunia pada 2035 karena akan memiliki rezim bea cukai sendiri. 


Baca juga: Menteri Luar Negeri Libia Diberhentikan karena Berbicara dengan Rekan Sejawat Israel


Pelabuhan Perdagangan Bebas Hainan dibangun dengan cepat dengan berfokus pada pariwisata, layanan modern, industri teknologi tinggi, dan pertanian tropis. 

Lebih lanjut, KUAI KBRI Beijing juga berharap dengan adanya Pelabuhan Perdagangan Bebas Hainan tersebut semakin banyak produk dari Indonesia dan negara-negara ASEAN lainnya yang masuk ke Tiongkok melalui provinsi ini.

"Dengan kedekatan geografis dan kedekatan budaya, Hainan berada di garis depan Tiongkok dalam berinteraksi dengan ASEAN. Kami percaya bahwa Pelabuhan Perdagangan Bebas Hainan akan memanfaatkan sepenuhnya keunggulan geografis dan keterbukaan serta memainkan peran penting dalam memajukan pertukaran dan kerja sama antara ASEAN dan Tiongkok ke tingkat yang lebih tinggi," ujar Zhongjun.

Sementara itu, hubungan Indonesia dengan Hainan secara people-to-people contact semakin akrab dengan adanya twin city antara Hainan dan Bali. Ditambah lagi, dengan kehadiran Bali Village membuat Bali semakin dikenal di Hainan. 

Dalam acara tersebut juga disuguhkan berbagai macam kuliner Indonesia seperti sate ayam, tahu isi, dan kue lapis. Sementara dari Hainan menyuguhkan nasi ayam Hainan yang sudah sangat populer di Indonesia, mi bakso, dan lain sebagainya. Selain itu ditampilkan Brokat Li yaitu kain tradisional dari suku minoritas Li di Pulau Hainan yang memiliki kemiripan dengan kain tenun Indonesia. (RO/I-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat