visitaaponce.com

Langkah Korut Beri Dukung Militer Rusia Dikecam

Langkah Korut Beri Dukung Militer Rusia Dikecam
Korea Utara beri dukungan militer ke Rusia(AFP)

Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris mengatakan, Korea Utara (Korut) akan melakukan kesalahan besar jika terus memberikan dukungan militer kepada Rusia untuk perang melawan Ukraina.

Harris, yang tengah berada di Jakarta, Indonesia untuk menghadiri KTT ASEAN mengatakan, ini akan menjadi tanda keputusasaan bagi Rusia. Pasalnya, mereka mencari bantuan dari Korut yang tertutup.

Harris juga menyatakan, hal itu akan semakin mengisolasi kedua negara tersebut, yaitu Rusia dan Korut.

Baca juga: Korut Luncurkan Dua Rudal Nuklir dalam Simulasi Perang, Kirim 'Pesan' untuk AS dan Korsel

"Saya pikir ini akan menjadi kesalahan besar. Gagasan bahwa mereka akan memasok amunisi untuk mencapai tujuan tersebut adalah akan menjadi kesalahan besar. Saya juga sangat yakin bahwa bagi Rusia dan Korut, hal ini akan semakin mengisolasi mereka," kata Harris.

Para pejabat AS telah memperingatkan dalam beberapa hari terakhir bahwa perundingan senjata antara Rusia dan Korut sedang berlangsung secara aktif. Sementara sebuah laporan mengatakan, Kim Jong-un dari Korut berencana melakukan perjalanan ke Rusia bulan ini untuk bertemu dengan Presiden Vladimir Putin dan mendiskusikan pasokan senjata ke Moskow untuk upaya perangnya.

Baca juga: AS dan Korsel Latihan Tempur, Korut Uji Coba Dua Rudal Balistik

"Sangat jelas bahwa Rusia sangat putus asa. Mereka telah mengalami kegagalan strategis. Bayangkan saja, pada awalnya, satu setengah tahun yang lalu, para pakar mengatakan bahwa hal ini akan berlangsung dalam beberapa hari. Namun, Ukraina masih berjuang hingga kini," ucap Harris.

Penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan memperingatkan Kim, negaranya akan menanggung akibatnya bila jadi memasok senjata ke Rusia untuk digunakan di Ukraina.

Sullivan mengatakan, Kremlin memprediksi diskusi mengenai senjata masih akan berlanjut, termasuk di tingkat pemimpin. "Kami terus menekan basis industri pertahanan Rusia,” kata Sullivan.

Saat ini, Moskow tengah gencar mencari sumber apa pun yang bisa mereka temukan untuk dijadikan amunisi dalam pertempuran.

"Kami akan terus menyuarakan Korut untuk mematuhi komitmen publiknya untuk tidak memasok senjata ke Rusia yang hanya membahayakan warga Ukraina," pungkasnya. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat