MBS Normalisasi Hubungan Arab Saudi- Israel Semakin Dekat
![MBS: Normalisasi Hubungan Arab Saudi- Israel Semakin Dekat](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/f8f1b70de77f789a51a0344479efd62a.jpg)
PUTRA Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) mengatakan bahwa negaranya semakin mendekati normalisasi hubungan dengan Israel. Itu mengikuti langkah serupa dari negara-negara Teluk lainnya dan di tengah dorongan besar Amerika Serikat (AS) untuk mencapai kesepakatan Saudi-Israel.
“Setiap hari, kami semakin dekat,” kata MBS.
Pernyataan itu muncul saat pemerintahan Presiden AS Joe Biden terus berupaya untuk menengahi hubungan bersejarah antara dua kekuatan regional, sekutu utama Washington di Timur Tengah.
Baca juga : Delegasi Israel Lakukan Kunjungan Terbuka Pertama ke Saudi
Pembicaraan normalisasi adalah inti dari negosiasi kompleks yang juga mencakup kemungkinan konsesi Israel kepada Palestina. Serta diskusi mengenai jaminan keamanan AS dan bantuan nuklir sipil yang diupayakan oleh Riyadh.
MBS mengatakan bahwa masalah Palestina sangat penting bagi Riyadh. “Kita perlu menyelesaikan bagian itu,” katanya ketika ditanya apa yang diperlukan untuk mencapai kesepakatan normalisasi.
Baca juga : Sepak Terjang Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman
“Kami harus melihat ke mana kami pergi. Kami berharap hal ini dapat meringankan kehidupan rakyat Palestina, menjadikan Israel sebagai pemain di Timur Tengah,” ujarnya.
Para pejabat AS secara pribadi memuji potensi manfaat dari kesepakatan besar regional, yang akan menjadi kemenangan kebijakan luar negeri ketika Biden berusaha untuk terpilih kembali pada November 2024.
MBS juga mengatakan bahwa jika Iran memperoleh senjata nuklir, Arab Saudi harus mendapatkannya. Arab Saudi, bersama dengan Israel, telah lama menjadi musuh Iran, namun hubungan mereka membaik sejak Riyadh dan Teheran sepakat untuk memulihkan hubungan diplomatik pada Maret.
Teheran membantah berupaya membuat senjata nuklir. Namun telah menjadi pusat kecurigaan internasional mengenai program nuklirnya selama bertahun-tahun.
Pernyataan putra mahkota tersebut disiarkan setelah pertemuan antara Biden dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada hari Rabu, di mana mereka berjanji untuk bekerja sama menuju normalisasi Israel-Saudi, yang dapat membentuk kembali geopolitik Timur Tengah.
Kedua pemimpin juga mengatakan Iran tidak boleh diizinkan memperoleh senjata nuklir. Arab Saudi telah terlibat dalam kontroversi, terutama menyusul dugaan peran putra mahkota dalam pembunuhan jurnalis Washington Post Jamal Khashoggi pada 2018. (Aljazeera/Z-4)
Terkini Lainnya
Isu Gaza Disoroti Forum Ekonomi Dunia di Saudi
Menlu AS Antony Blinken Kunjungi Arab Saudi Dorong Gencatan Senjata di Gaza
Saudi Perpanjang Pemangkasan Pasokan Minyak Sejuta Barel Sehari
Lima Reformasi Sosial Utama oleh Putra Mahkota Saudi MBS
Arab Saudi Tetap Ingin Normalisasi Hubungan dengan Israel
Telepon Putin, Putra Mahkota Saudi Tawarkan Mediasi Rusia-Ukraina
12 Mantan Pejabat AS Sebut Kebijakan Biden di Gaza sebagai Kegagalan
Arab Saudi Berusaha Akhiri Agresi di Gaza
1,8 Juta Warga Palestina Mengungsi ke Gaza Tengah
Israel Akan Bangun 6.000 Rumah Baru di Tepi Barat
Warga Palestina yang Meninggal di Penjara Israel Karena Disiksa
Survei: Boikot Sukses Gerus Penjualan Produk Terafiliasi Israel di Indonesia
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap