Bos Mafia Italia Messina Denaro Meninggal Dunia di Masa Penahanan
![Bos Mafia Italia Messina Denaro Meninggal Dunia di Masa Penahanan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/a16635a948fe45a350e1d18153f666c4.jpg)
BOS Mafia Italia, Matteo Messina Denaro, 61, meninggal dunia di Rumah Sakit L’Aquila. Dia tengah menjalani masa hukuman penjara setelah 30 tahun dalam pelarian. Denaro jatuh koma sebelum dinyatakan meninggal dunia.
Mantan kepala mafia Sisilia Cosa Nostra ini sedang menjalani pengobatan kanker usus besar pada saat penangkapannya. Awalnya, dia ditahan di penjara dengan keamanan maksimum namun dipindahkan ke Rumah Sakit L'Aquila dalam beberapa pekan terakhir ketika kondisinya memburuk.
Messina Denaro tidak meminta perawatan medis yang maksimal, Kantor berita ANSA melaporkan bahwa petugas medis telah berhenti memberinya makan setelah dia dinyatakan koma.
Baca juga: 13 Mayat Ditemukan dalam Lemari Pendingin di Meksiko
Sebagai anak seorang mafioso, Messina Denaro lahir di kota Castelvetrano, Sisilia barat daya pada tahun 1962. Dia mengikuti ayahnya menjadi mafia dan pada usia 15 tahun, dan sudah membawa senjata.
Polisi mengatakan bahwa ia melakukan pembunuhan pertamanya saat berusia 18 tahun.
Baca juga: Putra "El Chapo" dari Kartel Sinaloa Meksiko Mengaku Tidak Bersalah di Pengadilan AS
Klan Castelvetrano bersekutu dengan Corleonesi, yang dipimpin oleh Salvatore "the Beast” Riina. Dia menjadi "bos dari segala bos" di Cosa Nostra berkat pengejarannya yang kejam terhadap kekuasaan.
Dijuluki "U Siccu" atau Si Kurus, Messina Denaro menjadi anak didik Riina dan menunjukkan bahwa dia bisa sama kejamnya dengan tuannya. Dia menerima 20 hukuman penjara seumur hidup dalam persidangan yang diadakan secara in absentia atas perannya dalam serangkaian pembunuhan mafia.
Tuntutan itu termasuk pembunuhan jaksa anti-mafia Giovanni Falcone dan Paolo Borsellino pada tahun 1992, atau kejahatan yang mengejutkan Italia dan memicu tindakan keras terhadap mafia Sisilia, serta pengeboman di Roma, Florence, dan Milan pada tahun 1993 dan menewaskan 10 orang.
Messina Denaro juga bertanggung jawab atas penculikan Giuseppe Di Matteo, 12, untuk mencegah ayah bocah itu memberikan kesaksian melawan mafia. Anak laki-laki itu ditahan selama dua tahun dan kemudian dibunuh.
Dijuluki oleh pers Italia sebagai "Godfather terakhir", Messina Denaro sendiri pernah mengaku telah membunuh cukup banyak orang untuk memenuhi sebuah pemakaman.
Dia bersembunyi pada tahun 1993 ketika semakin banyak pengkhianat yang mulai memberikan rincian tentang perannya dalam mafia, tetapi para penyelidik percaya bahwa dia jarang berkeliaran jauh dari Sisilia.
(Aljazeera/Z-9)
Terkini Lainnya
Gunung Etna di Italia Meletus Muntahkan Asap dan Debu
Spalletti masih Dipercaya Jadi Pelatih Timnas Italia
Murat Yakin: Swiss Membuktikan Tim Kecil Bisa Mendominasi
Bryan Cristante Akui Italia Merasa Frustrasi di EURO 2024
Gianluigi Donnarumma Minta Maaf kepada Penggemar Italia Setelah Kalah di EURO 2024
Matteo Darmian Kecewa dan Menyesal Setelah Italia Kalah di EURO 2024
AS Memberlakukan Sanksi pada Geng Los Choneros di Ekuador
Gembong Narkoba Fredy Pratama Belum Juga Ditangkap, Ini Jurus Terbaru Polri
Senjata Militer AS Diduga Diselundupkan ke Meksiko
Jaksa Penyelidik Serangan Studio TV Terkait Geng di Ekuador Tewas Ditembak
Ekuador Kembali Kuasai Penjara setelah Pelepasan Sandera
40 Sandera Pejabat Penjara di Ekuador Dilepaskan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap