Panda di AS akan Pulang Kampung ke Tiongkok
![Panda di AS akan Pulang Kampung ke Tiongkok](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/2a0e34218668fbc4c1982a42c76214f1.jpg)
JANE Christensen bertekad tidak akan meninggalkan Washington DC, Amerika Serikat (AS) sebelum mengunjungi Kebun Binatang Nasional Smithsonian di kota tersebut.
Christensen rupanya sangat ingin melihat panda yang ada di kebun binatang itu dan tidak mau pulang ke Michigan tanpa kenangan. Apalagi jarak Washington DC dan Michigan mencapai 718 km dan harus ditempuh 11 jam jika lewat perjalanan darat.
Keinginan wanita berusia 60 tahun itu begitu kuat setelah dirinya tahu bahwa tiga panda yang ada di Kebun Binatang Nasional Smithsonian akan 'pulang kampung' ke Tiongkok akhir tahun ini.
Setengah abad lalu, Tiongkok memberi AS 2 panda dan Christensen masih ingat momen pertama kali melihat hewan gembul menggemaskan itu ketika dirinya masih berusia 10 tahun. "Saya menderita 'panda-monium' setelahnya," kata Christensen.
Baca juga: Korea Selatan Sambut Kelahiran Kembar Panda Raksasa Pertama
Jelang kepergian hewan favorit Christensen, Kebun Binatang Nasional Smithsonian menggelar Panda Palooza, acara perpisahan untuk para panda dan dihadiri oleh ribuan pecinta hewan berbulu hitam dan putih itu.
Kendati turun hujan, Christensen dan pecinta panda lainnya yang berkumpul pada Kamis (28/9), rela basah-basahan dan ingin melihat hewan kesayangan berjalan pelan, berguling, dan makan bambu.
Walau banyak yang paham soal 'kepemilikan' panda, tapi banyak juga yang menilai bahwa Tiongkok menarik hewannya karena hubungan Beijing dan Washington sedang tidak harmonis.
Seluruh panda di muka Bumi seperti diketahui secara hukum adalah milik Tiongkok. Keberadaan panda di berbagai negara hanya sebagai pinjaman. Walau ada panda yang lahir di AS, misalnya, dia tetap milik Tiongkok.
Selain Kebun Binatang Nasional Smithsonian, yang juga memiliki panda di AS ialah Kebun Binatang Atlanta, Georgia. Ada empat ekor panda di sana dan mereka akan dipulangkan pada tahun depan.
Presiden Tiongkok Xi Jinping terakhir kali datang menengok para panda di Negeri Paman Sam pada 2015. Menurut mantan diplomat AS Kurt Tong, Tiongkok cenderung 'memberi' pandanya ke negara-negara yang berhubungan baik dengan mereka.
"Tapi melihat situasi saat ini, tidak heran jika Tiongkok mengakhiri kontrak dengan kebun binatang di AS," kata Tong, dikutip dari AFP.
Baca juga: Panda yang Dipinjamkan Tiongkok ke Thailand Mati
Pengelola Kebun Binatang Nasional Smithsonian menyatakan sangat sedih harus memulangkan panda-panda yang sudah mereka rawat. Kepergian hewan lucu itu menurut mereka menjadi babak akhir dari kisah sukses perawatan hewan dan konservasi internasional.
"Kami tetap berkomitmen untuk melanjutkan upaya untuk menjaga masa depan panda," kata mereka. (Z-6)
Terkini Lainnya
IHSG Ditutup makin Menguat di Atas 7.000
Kebijakan Bea Masuk Antidumping Segera Diterbitkan
Baru Berusia 17 Tahun, Begini Prestasi Zhang Zhi Jie dalam Dunia Bulutangkis
Profil Zhang Zhi Jie yang Meninggal Saat Bertanding: Bintang Bulu Tangkis Masa Depan Tiongkok
Kecelakaan Roket Tianlong-3 Saat Uji Coba di Darat, Tidak Ada Korban Cedera
Cegah Barang Ilegal, Kebijakan Bea Masuk 200% Perlu Diikuti Penegakan Hukum
Mendag Lepas Ekspor Kopi ke AS Senilai USD1,48 Juta
Joe Biden Dilengserkan Usianya
Panama vs Amerika Serikat: Thomas Christiansen Senang Timnya Kalahkan Tuan Rumah Copa America
Penonton Ricuh, Foo Fighters Hentikan Konser di Birmingham Inggris
Aturan Debat Capres AS: Mikrofon Dimatikan dan tidak ada Penonton Langsung
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap