Spanyol Tetap Berikan Bantuan untuk Palestina, Meski Dilarang Uni Eropa
![Spanyol Tetap Berikan Bantuan untuk Palestina, Meski Dilarang Uni Eropa](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/7b153c4258076e155ebcd4cf7899cb9c.jpg)
SPANYOL menentang usulan Uni Eropa menangguhkan bantuan untuk Palestina, kata Penjabat Menteri Luar Negeri Spanyol Jose Manuel Albares pada Selasa (10/10).
Albares menegaskan bahwa Palestina justru membutuhkan bantuan lebih banyak lagi dalam waktu dekat setelah serangan Hamas terhadap Israel pada Sabtu pekan lalu dan dibombardir Israel di Jalur Gaza.
"Kerja sama ini harus dilanjutkan; kita tidak bisa menyamakan Hamas, yang masuk daftar kelompok teroris Uni Eropa, dengan penduduk Palestina, atau Otoritas Palestina atau organisasi-organisasi PBB di lapangan," kata Albares dalam wawancara dengan radio Spanyol, Cadena SER.
Baca juga : Korban Tewas Berjatuhan, Palestina 687 Orang dan Israel 900 Orang
Para menteri luar negeri Uni Eropa bakal bertemu guna membahas masalah Gaza hari ini setelah Komisioner Eropa untuk Lingkungan dan Perluasan Oliver Varhelyi sehari sebelumnya dalam media sosial X mengungkapkan bahwa semua pembayaran sudah dihentikan sementara.
Komisi Eropa membantah pernyataan Varhelyi itu dengan mengatakan pembayaran tidak ditangguhkan dan hanya meninjau bantuan untuk Palestina.
Baca juga : MER-C: RS Indonesia di Gaza Alami Krisis Obat, Nakes dan Peralatan Medis
Meskipun negara-negara seperti Austria sudah menyatakan telah menghentikan pendanaan untuk Palestina, negara-negara lain seperti Spanyol menganggap aliran bantuan itu penting bagi penduduk sipil Palestina.
"Menunda bantuan akan kontraproduktif," tandas Albares.
Dalam wawancara terpisah bersama saluran televisi Antena 3, Albares menyatakan negaranya sedang menyiapkan pesawat militer untuk mengungsikan warga Spanyol yang ingin meninggalkan Israel.
Sejumlah maskapai internasional telah mengurangi atau menghentikan sementara penerbangan dengan Tel Aviv, sehingga mempengaruhi ratusan penerbangan.
Maskapai Iberia milik IAG membatalkan dua penerbangan harian ke Tel Aviv sampai Minggu, sedangkan maskapai tarif rendah Vueling sudah mengingatkan kemungkinan adanya pembatalan penerbangan.
Air Europa, maskapai Spanyol ketiga yang terbang ke Israel, sudah beroperasi normal sejak Senin, 9 Oktober 2023. (Reuters/Ant/Z-4)
Terkini Lainnya
12 Mantan Pejabat AS Sebut Kebijakan Biden di Gaza sebagai Kegagalan
Arab Saudi Berusaha Akhiri Agresi di Gaza
1,8 Juta Warga Palestina Mengungsi ke Gaza Tengah
Israel Akan Bangun 6.000 Rumah Baru di Tepi Barat
Warga Palestina yang Meninggal di Penjara Israel Karena Disiksa
Survei: Boikot Sukses Gerus Penjualan Produk Terafiliasi Israel di Indonesia
Tim Medis Mulai Evakuasi Pasien Rumah Sakit Eropa Gaza
Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit Eropa di Khan Younis Sangat Sulit
PM Israel Benjamin Netanyahu: Militer Mendekati “Akhir Tahap Penghapusan” Hamas di Gaza
6 Warga Palestina Tewas dalam Serangan di Rafah dan Shujayea
Hamas Sebut Perundingan Gencatan Senjata dengan Israel Buntu di Tengah Aksi Unjuk Rasa di Tel Aviv
AS Ingatkan Konsekuensi Israel jika Serang Hizbullah
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap