visitaaponce.com

17 Orang Tewas Akibat Tabrakan Kereta Api di Bangladesh

17 Orang Tewas Akibat Tabrakan Kereta Api di Bangladesh
Dua gerbong kereta api penumpang tergelincir setelah dihantam kereta api kargo di Bangladesh, Senin (23/10).(AFP/Munir Uz Zaman)

SEDIKITNYA 17 orang tewas dan lebih dari 100 orang lainnya terluka setelah dua kereta api bertabrakan di Timur Laut Bangladesh.

Kepolisian dan para pejabat melaporkan bahwa kecelakaan di Kota Bhairab itu terjadi ketika sebuah kereta api kargo menabrak kereta api penumpang dari arah belakang, dan menggelincirkan dua gerbong penumpang pada Senin (23/10).

"Kami telah menemukan 17 mayat. Lebih dari 100 orang terluka," kata Sadiqur Rahman, seorang administrator pemerintah di Bhairab, yang terletak sekitar 80 km timur laut Ibu Kota Dhaka.

Baca juga : Usai Kecelakaan Tewaskan 30 Orang, Pakistan Kembali Buka Jalur Kereta

Kepala polisi setempat Rasel Sheikh mengkonfirmasi jumlah korban tewas, dan lebih dari 50 orang yang terluka telah dilarikan ke sejumlah rumah sakit yang berbeda.

Rahman mengatakan jumlah korban tewas diperkirakan akan terus bertambah, dengan para petugas penyelamat melaporkan banyak mayat-mayat yang tertindih dan terperangkap di bawah gerbong yang terbalik. Belum jelas berapa banyak orang yang terjebak.

Baca juga : 32 Korban Terluka Akibat Anjloknya KA Argo Semeru

"Tabrakan terjadi pada pukul 15.30 waktu setempat, ketika kereta kargo yang menuju Chattogram menabrak dua gerbong belakang kereta penumpang Egarosindhur Godhuli Express yang menuju Dhaka," kata Azizul Haque Rajon, seorang pejabat senior pemadam kebakaran.

Tayangan televisi menunjukkan ratusan orang berkumpul di tempat kejadian, sementara tim penyelamat memotong bagian gerbong untuk menyelamatkan orang-orang yang terluka dari dalamnya. Salah satu gerbong terlihat hancur dan terbalik.

"Layanan kereta api dihentikan di seluruh wilayah tersebut setelah kecelakaan itu," kata para pejabat. Belum ada laporan terkait penyebab kecelakaan tersebut. (Aljazeera/Z-4)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat