visitaaponce.com

4 Pekerja Fukushima Terkena Percikan Air Radioaktif

4 Pekerja Fukushima Terkena Percikan Air Radioaktif
Operator pembangkit listrtik Fukushima mengungkapkan empat pekerja terpercik air radioaktif. Saat ini mereka harus dirawat di rumah sakit.(AFP)

EMPAT pekerja di pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima, Jepang, yang mengalami masalah terkena percikan air mengandung bahan radioaktif. Dua di antaranya harus dirawat di rumah sakit sebagai tindakan pencegahan, kata operator pembangkit listrik tersebut pada Jumat.

Insiden ini terjadi pada hari Rabu dan memperlihatkan risiko yang masih dihadapi Jepang dalam proses penonaktifan pembangkit listrik yang terkena dampak akibat tsunami besar pada tahun 2011, yang merupakan bencana nuklir terparah di dunia sejak peristiwa Chernobyl pada1986.

Menurut juru bicara dari operator TEPCO, lima pekerja sedang membersihkan pipa sistem ALPS yang digunakan untuk menyaring air limbah sebelum dilepaskan ke laut, ketika dua di antaranya terkena percikan air akibat selang yang terlepas secara tidak sengaja.

Baca juga: Inspektur PBB Uji Ikan di Dekat Perairan PLTN Fukushima

Dua pekerja lainnya terkontaminasi saat mereka membersihkan tumpahan tersebut. Tingkat radiasi di tubuh kedua pria yang dirawat di rumah sakit berada pada atau di atas ambang batas yang dianggap aman.

Kemungkinan terjadinya luka bakar akibat paparan radiasi pada kedua pria tersebut dikatakan rendah menurut seorang dokter yang berkonsultasi dengan TEPCO.

Baca juga: Jepang Buang Limbah Nuklir PLTN Fukushima Tahap Kedua Sampai 23 Oktober

"Kami telah diberitahu bahwa kondisi kedua pekerja yang dirawat di rumah sakit saat ini stabil," kata juru bicara tersebut. "Kedua pekerja ini akan menjalani perawatan di rumah sakit selama sekitar dua minggu untuk pemeriksaan lebih lanjut," tambahnya.

TEPCO sedang melakukan analisis untuk mengetahui penyebab terjadinya insiden ini dan mereview langkah-langkah yang harus diambil untuk mencegah terjadinya kejadian serupa di masa depan.

Insiden ini terjadi beberapa hari setelah TEPCO menyelesaikan pelepasan batch kedua air limbah dari pembangkit listrik, dan pada saat yang sama inspektur dari Perserikatan Bangsa-Bangsa sedang mengunjungi fasilitas tersebut untuk melakukan peninjauan keselamatan.

Pemerintah Jepang tetap bersikeras bahwa air yang dilepaskan adalah aman dan telah dicampur dengan air laut dalam konsentrasi yang sangat rendah. Pandangan ini didukung oleh Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA). Namun, China dan Rusia telah mengkritik pelepasan air tersebut dan melarang impor produk perikanan dari Jepang.

Pelepasan air limbah sebanyak 540 kolam renang Olimpiade dimaksudkan untuk memberikan ruang untuk tugas yang jauh lebih berisiko, yaitu penghapusan bahan bakar radioaktif dan puing-puing dari tiga reaktor yang mengalami kerusakan. (AFP/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat