Filipina Sebut Kapalnya Miliki Hak Patroli di Laut China Selatan
![Filipina Sebut Kapalnya Miliki Hak Patroli di Laut China Selatan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/2689d247875466f1726c22ac462817c9.jpg)
FILIPINA mengatakan bahwa kapal-kapalnya memiliki hak untuk beroperasi di sekitar Scarborough Shoal di Laut Tiongkok Selatan setelah Beijing mengklaim bahwa kapal-kapal itu memasuki wilayah tersebut secara ilegal.
"Di bawah hukum internasional, Filipina memiliki hak untuk berpatroli di sepanjang dan seluas Laut Filipina Barat yang tentu saja termasuk Bajo de Masinloc," kata Penasihat Keamanan Nasional Eduardo Ano dalam pernyataan pada Selasa (31/10).
Ano menanggapi pernyataan Tiongkok pada Senin (30/10) bahwa kapal militer Filipina telah "secara ilegal memasuki" perairan di dekat Scarborough Shoal, yang direbut Beijing dari Manila pada tahun 2012.
Baca juga : Filipina dan Tiongkok Saling Menyalahkan, Usai Kedua Kapalnya Bertabrakan di LCS
Pulau-pulau itu terletak sekitar 220 km (137 mil) di lepas pantai Filipina dan berada di dalam zona ekonomi eksklusif (ZEE), menurut hukum maritim internasional.
"Kapal Filipina itu sedang melakukan patroli rutin," kata pernyataan itu.
Baca juga : Malaysia Tolak Peta Baru Tiongkok yang Klaim Wilayah Maritim Malaysia
"Kapal itu tidak secara ilegal memasuki wilayah di bawah kedaulatan Tiongkok karena Bajo de Masinloc adalah bagian dari kepulauan dan ZEE Filipina," tambah pernyataan itu.
Tiongkok dan Filipina telah terlibat dalam sejumlah insiden tahun ini, Manila menuduh Beijing melakukan upaya agresif untuk menegaskan klaimnya atas hampir seluruh wilayah Laut Tiongkok Selatan di bawah sembilan garis putus-putus.
Awal bulan ini, kapal-kapal kedua negara terlibat dalam tabrakan nyaris di dekat Second Thomas Shoal, yang juga terletak di ZEE Manila. Di bawah Konvensi Hukum Laut Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNCLOS), zona tersebut membentang sejauh 200 mil laut (sekitar 370 km) dari pantai suatu negara.
"Kami mendesak Tiongkok untuk bertindak secara bertanggung jawab, menghormati UNCLOS... dan menghentikan tindakan agresif dan ilegal di perairan PH," kata Ano.
Setelah Tiongkok menguasai Scarborough Shoal, Filipina membawa kasus ini ke Pengadilan Arbitrase Permanen di Den Haag.
Pengadilan memutuskan untuk memenangkan Filipina, dengan menyimpulkan bahwa UNCLOS menggantikan hak-hak historis atau hak-hak kedaulatan atau yurisdiksi lain yang melebihi batas-batas yang ditetapkan di dalamnya.
Beijing, meskipun merupakan salah satu penandatangan UNCLOS, tidak mengakui keputusan tersebut dan telah meningkatkan klaimnya atas perairan tersebut dengan membangun pulau-pulau buatan, memperluas pos-pos militer, dan mengerahkan pasukan penjaga pantai, milisi maritim, serta armada penangkap ikan. (Aljazeera/Z-4)
Terkini Lainnya
2 Warga Tiongkok Ditangkap Lakukan Penambangan Emas Ilegal di Palu
Astropolitik dan Rivalitas Penguasaan Luar Angkasa
Kemendag Musnahkan Barang Impor Ilegal Rp9,3 Miliar di Bogor, Paling Banyak Asal Tiongkok
PBSI: Performa Fajar/Rian Perlu Diperbaiki
Jadwal Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Babak 16 Besar Asian Games Cek di Sini
Atlet Muhammad Sejahtera Raih Emas Pertama Indonesia dari Cabor Menembak
Kadin: Wacana Bea Masuk Impor 200% akan Menyulitkan Pengusaha
Netizen Tiongkok Kecam Pernyataan PBSI Soal Penanganan Medis Zhang Zhi Jie
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Asosiasi Akui Alami Penurunan Produksi Akibat Keramik Impor yang Banjiri Pasar Dalam Negeri
Berkaca dari Zhang Zhi Jie, Atlet Juga Perlu Cek Kesehatan Jantung
Cerita Zhang Zhi Jie Belikan Hadiah untuk Ibu, Kakek dan Neneknya dari Bonus Pertama Turnamen
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap