Kebun Binatang Washington Pulangkan Panda ke Tiongkok
![Kebun Binatang Washington Pulangkan Panda ke Tiongkok](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/ff79b6c8fcd66b72a5ba7cee3b7adf1e.jpg)
TIGA panda yang sebelumnya menghuni Kebun Binatang Washington kini dalam perjalanan pulang ke Tiongkok, Rabu (8/11).
Kini berusia 20-an, sepasang panda, Mei Xiang dan Tian Tian tiba di Kebun Binatang Nasional Smithsonian pada 2000 dan menjadi bintang di kebun binatang itu.
Namun, kini, kedua panda itu bersama anak mereka Xiao Qi Ji--yang berarti 'Keajaiban kecil'--ditempatkan di pesawat khusus yang melakukan perjalanan selama 19 jam ke Chengdu, Tiongkok.
Baca juga: Xiang Xiang si Panda Selebriti dari Jepang Tampil Pertama Kali di Tiongkok
Pesawat yang dihiasi dengan gambar panda sedang memakan bambu lepas landa pada Rabu (8/11) siang waktu setempat.
Sebelumnya, ketiga panda itu dibawa meninggalkan kebun binatang di Washington itu di dalam kotak berventilasi lengkap dengan aple dan bambu.
Meski pemulangan panda itu sesuai kesepakatan antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok, hal itu tidak membuat banyak orang memandang hal itu sebagai simbol memburuknya hubungan Washington dan Beijing.
Baca juga: Panda di AS akan Pulang Kampung ke Tiongkok
Sepasang panda asal Tiongkok perdana tiba di AS pada 1972, kala itu sebagai hadiah usai Presiden Richard Nixon berkunjung ke negara komunis itu.
Mengetahui kemampuan panda menarik pengunjung, dan menjadi sumber pemasukan untuk konservasti binatang itu, Tiongkok meminjamkan panda ke Washington dan berbagai negara lain dalam program yang disebut Diplomasi Panda.
"Pemerintah Tiongkok meminjamkan panda ke negara-negara yang memiliki hubungan baik sebagai bentuk soft power diplomacy," ujar diplomat AS Kurt Tong.
Hubungan Washington dan Beijing mencapai titik terendah dalam beberapa tahun terakhir terkait masalah dagang, hak asasi manusia, pengawasan ekspor, dan Taiwan.
"Melihat memburuknya hubungan AS dan Tiongkok, tidak aneh pemerintah Beijing membiarkan kontrak peminjaman panda ke kebun binatang di Washington berakhir," ungkap Tong. (AFP/Z-1)
Terkini Lainnya
Mendag Lepas Ekspor Kopi ke AS Senilai USD1,48 Juta
Joe Biden Dilengserkan Usianya
Panama vs Amerika Serikat: Thomas Christiansen Senang Timnya Kalahkan Tuan Rumah Copa America
Penonton Ricuh, Foo Fighters Hentikan Konser di Birmingham Inggris
Aturan Debat Capres AS: Mikrofon Dimatikan dan tidak ada Penonton Langsung
IHSG Ditutup Menguat Lampaui 6.950
Kebijakan Bea Masuk Antidumping Segera Diterbitkan
Baru Berusia 17 Tahun, Begini Prestasi Zhang Zhi Jie dalam Dunia Bulutangkis
Profil Zhang Zhi Jie yang Meninggal Saat Bertanding: Bintang Bulu Tangkis Masa Depan Tiongkok
Kecelakaan Roket Tianlong-3 Saat Uji Coba di Darat, Tidak Ada Korban Cedera
Cegah Barang Ilegal, Kebijakan Bea Masuk 200% Perlu Diikuti Penegakan Hukum
Asosiasi Dorong Pemerintah Setop Impor TPT dari Tiongkok
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap