PM Spanyol Desak Israel Akhiri Pembunuhan tanpa Pandang Bulu di Gaza
![PM Spanyol Desak Israel Akhiri Pembunuhan tanpa Pandang Bulu di Gaza](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/3c1550ecf973dc846e469cb9b70b9e0c.jpg)
PERDANA Menteri Spanyol Pedro Sanchez pada Rabu (15/11) mendesak Israel untuk mengakhiri pembunuhan tanpa pandang bulu terhadap warga Palestina di Gaza. Ini menjadi kritiknya yang paling tajam terhadap Israel sejak perang melawan Hamas pecah lebih dari sebulan yang lalu.
"Kami menuntut gencatan senjata segera dari pihak Israel di Gaza dan kepatuhan yang ketat terhadap hukum kemanusiaan internasional yang saat ini jelas tidak dihormati," katanya dalam debat di parlemen menjelang pemungutan suara pada Kamis dan ia siap diangkat kembali untuk masa jabatan berikutnya.
"Tidak ada keraguan, kami mendukung Israel dalam menolak dan menanggapi serangan teroris yang diderita negara ini pada Oktober," tambah perdana menteri dari Partai Sosialis itu sebelum menyerukan pembebasan segera para sandera yang diculik oleh Hamas.
Baca juga: Dievakuasi dari Gaza, Ustaz Muhammad Hussein dan Keluarga Tiba di Tanah Air
"Namun dengan kejelasan yang sama kami menolak pembunuhan tanpa pandang bulu terhadap warga Palestina di Gaza dan Tepi Barat," katanya.
Spanyol menyatakan bahwa Israel punya hak untuk membela diri melawan Hamas. Namun seperti Amerika Serikat dan sekutu lain, negara ini telah menyatakan keprihatinan yang semakin besar atas meningkatnya jumlah korban tewas di wilayah kantong yang terdampak.
Baca juga: Tanggapan Amerika Serikat atas Pasukan Israel Masuki Rumah Sakit Gaza
Sanchez mengandalkan suara dari kelompok sayap kiri--yang berulang kali mendorongnya untuk mengambil tindakan lebih keras terhadap kampanye Israel di Gaza--agar dapat diangkat kembali untuk masa jabatan berikutnya setelah pemilihan umum cepat yang tidak meyakinkan pada Juli.
Tak lama setelah dia berbicara, pemimpin partai sayap kiri Podemos yang menjabat sebagai menteri hak sosial Ione Belarra mengulangi di media sosial seruannya agar Spanyol memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel dan menjatuhkan sanksi ekonomi terhadap negara tersebut.
"Kita membutuhkan lebih dari sekadar kata-kata untuk menghentikan rencana genosida yang dilakukan Israel di Palestina," tulisnya di X, yang sebelumnya bernama Twitter. (AFP/Z-2)
Terkini Lainnya
Erdogan Puji Sikap PM Spanyol terhadap Gaza
Istri Terjerat Korupsi, PM Spanyol Pedro Sanchez Ajukan Cuti
Spanyol Segera Akui Negara Palestina
Israel Akan Kembali Kirim Utusannya ke Madrid Setelah Polemik dengan Spanyol
Spanyol Ingin Akui Negara Palestina meski Bertentangan dengan Uni Eropa
Hizbullah Tembakkan 200 Roket ke Israel
Gagasan Hamas Soal Gencatan Senjata Disambut Positif Israel
Hamas Bahas Gencatan Senjata Gaza dengan Qatar, Mesir, Turki
PBB Kecam Perlakuan Buruk Israel terhadap Tahanan Palestina
12 Mantan Pejabat AS Sebut Kebijakan Biden di Gaza sebagai Kegagalan
Arab Saudi Berusaha Akhiri Agresi di Gaza
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap