Tuntut Gencatan Senjata di Gaza, Ini Surat Terbuka MER-C untuk Joe Biden
![Tuntut Gencatan Senjata di Gaza, Ini Surat Terbuka MER-C untuk Joe Biden](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/9ce1db5d604e78105941deb22f9928c8.jpg)
ORGANISASI Penyelamatan Darurat Medis (MER-C) Indonesia menuliskan surat terbuka kepada Presiden Amerika Serikat Joe Biden guna menuntut pemerintahan AS untuk dapat segera menerapkan gencatan senjata di Gaza, Palestina.
Ketua Presidium MER-C Sarbini Abdul Murad dalam surat terbuka yang diterima di Jakarta pada Selasa meminta Presiden Biden untuk menjunjung tinggi multilateralisme, keadilan dan hak asasi manusia yang menjadi landasan kebijakan luar negeri AS itu sendiri.
"Demi perdamaian dan kemanusiaan, kami menuntut agar anda (Presiden Biden) segera melakukan gencatan senjata," ujar Murad, Selasa (21/11).
Baca juga : 200 Pasien Dievakuasi dari Rumah Sakit Indonesia di Gaza
Selain itu, Murad juga meminta agar AS tidak memperburuk konflik yang telah terjadi dengan memberikan bantuan senjata pemusnah massal kepada Israel dengan alasan pembelaan diri.
"Tindakan anda jelas bertentangan dengan sejumlah kesepakatan dan perjanjian internasional atas keberadaan Palestina. Anda telah melanggar aturan main internasional, menghina kewenangan PBB," sebut Murad.
Baca juga : MER-C Desak Israel Bebaskan RS Indonesia
Murad menambahkan bahwa AS juga merusak asas keadilan dan melukai nilai-nilai kemanusiaan, serta mencoreng peradaban manusia.
Dia menjelaskan bahwa apa yang terjadi di Palestina sangat erat dengan kolonialisme dan kemanusiaan bukan tentang agama, etnis maupun ras, apa yang terjadi adalah krisis kemanusiaan.
"Warga Gaza menghadapi kematian setiap hari, satu anak Palestina mati setiap lima menit, bayi-bayi, anak-anak, perempuan, lansia, rumah sakit, ambulans, sekolah, tempat tinggal, tempat ibadah semua menjadi target, ini adalah genosida dan pembersihan etnis," ujar Murad.
"Ini saatnya anda membuktikan diri sebagai negara yang menjunjung hak asasi manusia, terapkan gencatan senjata sehingga tidak ada lagi korban jiwa di kedua pihak," lanjut Murad.
Di akhir surat, Murad menekankan dukungan Indonesia dan juga seluruh warga dunia atas perjuangan Palestina untuk bebas merdeka dari penjajahan zionis Israel dan hak warga Palestina untuk kembali ke rumah dan tanah mereka. (Ant/Z-4)
Terkini Lainnya
Ketua Presidium MER-C Bertemu Menkopolhukam Bahas Situasi Jalur Gaza
Pasukan Israel Hancurkan RS Indonesia di Gaza
Rafah Membara, 8 WNI Masih Tertahan di Gaza
Hampir Terkena Rudal Israel, 12 Relawan Mer-C Dipindah
Serangan Israel Sasar Lokasi Dekat Markas MER-C di Rafah, Semua Relawan Selamat
Kemlu Pastikan 12 WNI di Gaza Selamat
IHSG Ditutup makin Menguat di Atas 7.000
Mendag Lepas Ekspor Kopi ke AS Senilai USD1,48 Juta
Joe Biden Dilengserkan Usianya
Panama vs Amerika Serikat: Thomas Christiansen Senang Timnya Kalahkan Tuan Rumah Copa America
Penonton Ricuh, Foo Fighters Hentikan Konser di Birmingham Inggris
Aturan Debat Capres AS: Mikrofon Dimatikan dan tidak ada Penonton Langsung
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap