Israel Hancurkan Rumah Warga Tepi Barat Palestina, Konfrontasi Meletus
![Israel Hancurkan Rumah Warga Tepi Barat Palestina, Konfrontasi Meletus](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/a825fbb952e895dabd6915fe10796877.jpg)
TENTARA Israel pada Selasa (19/12) mengatakan pihaknya menghancurkan rumah keluarga seorang pria Palestina yang dituduh membunuh dua warga Israel--seorang ayah dan putranya--di tempat pencucian mobil, Tepi Barat yang diduduki.
Polisi menangkap Osama Bani Fadl pada November setelah perburuan selama berbulan-bulan. Israel menuduhnya membunuh Shay Silas Nigrekar dan Aviad Nir di kota Huwara, Palestina, pada Agustus.
Kedua pria Israel itu ditembak mati ketika mereka berada di tempat pencucian mobil dalam serangan yang mengguncang wilayah tersebut pada saat itu.
Baca juga : Menlu AS akan Bertemu Presiden Palestina
Pada Selasa (19/12) tentara Israel merilis rekaman pasukan menghancurkan apartemen Bani Fadl pada malam hari di kota Aqraba. Israel secara teratur menghancurkan rumah-rumah warga Palestina yang dituduh melakukan serangan mematikan terhadap warga Israel. Alasannya, tindakan tersebut berfungsi sebagai tindakan pencegahan.
Aktivis hak asasi manusia mengatakan kebijakan tersebut sama dengan hukuman kolektif, karena dapat menyebabkan nonkombatan, termasuk anak-anak, kehilangan tempat tinggal. Seorang saksi mengatakan tentara menyerbu kota dan mengepung apartemen Bank Fadl sebelum meledakkannya pada malam hari.
Tentara mengatakan mereka telah, "Menghancurkan apartemen teroris yang melakukan serangan di Huwara."
Baca juga : Saat Palestina Dijajah, Blinken Bahas Normalisasi Israel dengan Saudi
Kantor berita resmi Palestina Wafa melaporkan bahwa konfrontasi meletus antara pemuda Palestina dan tentara selama pembongkaran tersebut. "Tentara menembakkan granat kejut dan tabung gas air mata," katanya. Beberapa orang ditangkap.
Meningkatnya kekerasan
Bahkan sebelum perang antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas pecah pada tanggal 7 Oktober, kekerasan telah meningkat di Tepi Barat. Di wilayah tersebut terjadi peningkatan serangan terhadap warga Israel serta serangan pemukim Yahudi terhadap komunitas Palestina.
Kekerasan semakin meningkat di sana sejak perang di Jalur Gaza dimulai. Lebih dari 300 warga Palestina terbunuh di Tepi Barat oleh pasukan dan pemukim Israel, menurut kementerian kesehatan Palestina yang berbasis di Ramallah.
Baca juga : Warga Palestina Sebut Pasukan Israel Melindas Jenazah Pejuang
Israel telah menduduki Tepi Barat sejak Perang Enam Hari pada 1967 dan, kecuali Jerusalem timur yang dianeksasi, wilayah tersebut kini menjadi rumah bagi sekitar 490.000 warga Israel yang tinggal di permukiman yang dianggap ilegal menurut hukum internasional.
Perang paling mematikan yang pernah terjadi di Gaza dimulai setelah militan Hamas menyerbu perbatasan dan melancarkan serangan yang menyebabkan 1.139 orang tewas di Israel, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan AFP berdasarkan angka resmi terbaru Israel. Sekitar 250 orang juga diculik dan dibawa ke Jalur Gaza.
Dalam kampanye pembalasan Israel terhadap Hamas, setidaknya 19.453 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas di Gaza, menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas di sana. (AFP/Z-2)
Terkini Lainnya
Meningkatnya kekerasan
Terungkap, India Ekspor Roket dan Bahan Peledak ke Israel
AS Ingatkan Konsekuensi Israel jika Serang Hizbullah
Jubir Militer Israel: Tidak Mungkin Netanyahu Hancurkan Hamas
Kabinet Perang Israel Selesai, Siapa yang Tersisa?
Nasib Netanyahu dan Palestina Pascaperang
Ketua Presidium MER-C Bertemu Menkopolhukam Bahas Situasi Jalur Gaza
6 Warga Palestina Tewas dalam Serangan di Rafah dan Shujayea
Israel Diminta Hormati Resolusi Soal Libanon
Hamas Sebut Perundingan Gencatan Senjata dengan Israel Buntu di Tengah Aksi Unjuk Rasa di Tel Aviv
Rugi Akibat Boikot, MAP Group tidak Gegabah Tutup Gerai Starbucks
Puluhan Pasien Tinggalkan Gaza untuk Mendapat Perawatan Medis
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap