visitaaponce.com

Rusia dan Ukraina Kembali Tukar Ratusan Tawanan Perang

RUSIA dan Ukraina kembali menukarkan ratusan tentara kedua belah pihak yang ditawan. Namun hal ini merupakan pertukaran tawanan perang pertama mereka yang diumumkan secara terbuka dalam waktu hampir lima bulan.

Kedua belah pihak telah melakukan beberapa putaran pertukaran selama invasi Moskow yang berlangsung selama 22 bulan. Namun proses tersebut terhenti pada paruh kedua tahun lalu.

Dalam pernyataan yang hampir bersamaan pada Rabu (3/1), Kementerian Pertahanan Rusia dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengumumkan bahwa mereka masing-masing telah menerima lebih dari 200 tentara.

Baca juga: Rusia dan Ukraina Bertukar 206 Tahanan Perang

“Lebih dari 200 tentara dan warga sipil kami telah dikembalikan dari penawanan Rusia,” kata Zelensky di Telegram, sambil mengunggah video pria berseragam yang tengah merayakannya.

Ombudsman Hak Asasi Manusia Ukraina Dmytro Lubinets mengatakan total 230 tentara Ukraina telah dibebaskan yang menjadi pertukaran ke-49 antara kedua belah pihak.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan 248 tentaranya telah dikembalikan dalam kesepakatan yang dicapai setelah negosiasi rumit yang dimediasi oleh Uni Emirat Arab. Tidak ada pihak yang mengungkapkan berapa banyak tahanan yang ditahan.

Baca juga: Rusia dan Ukraina Bertukar Tahanan, Diantaranya 108 Wanita

Di antara tentara Ukraina yang dibebaskan adalah 66 orang berasal dari kota Mariupol, yang jatuh ke tangan pasukan Rusia pada Mei 2022, kata seorang pejabat yang ikut serta dalam perundingan tersebut.

Lusinan tentara Ukraina yang bertempur di Mariupol telah diadili oleh Rusia karena kejahatan perang, dalam proses pengadilan yang dikecam oleh Ukraina dan kelompok hak asasi manusia sebagai tindakan ilegal. (AFP/Cah/S-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat