AS Ancam Hancurkan Minyak Venezuela
![AS Ancam Hancurkan Minyak Venezuela](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/1ec84c7c0d36a018cf98db7243a7bdaa.jpg)
AMERIKA Serikat (AS) mengancam Venezuela dengan menghancurkan sektor minyaknya. Rencana itu menyusul pencalonan Maria Corina Machado melawan calon presiden petahana Nicolas Maduro.
Departemen Luar Negeri AS mengeluarkan tenggat waktu untuk mengakhiri izin melakukan transaksi minyak Venezuela. Maduro disebut AS melanggar perjanjian dengan oposisi yang dicapai di Barbados pada Oktober.
“Jika tidak ada kemajuan antara Maduro dan perwakilannya serta oposisi Platform Kesatuan, khususnya dalam mengizinkan semua kandidat presiden bersaing dalam pemilu tahun ini. AS tidak akan memperbarui izin tersebut ketika habis masa berlakunya pada 18 April 2024,” kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller dalam sebuah pernyataan.
Baca juga : Mahkamah Venezuela Membatalkan Kelayakan Calon Presiden dari Oposisi
AS juga akan mencabut izin operasi perusahaan pertambangan emas milik negara Venezuela, Minerven. Menurut dia Washington berkomitmen kuat untuk mendukung dialog antar pihak dan aspirasi rakyat Venezuela untuk masa depan yang demokratis.
“Kami akan terus bekerja sama dengan komunitas internasional dan semua aktor demokrasi damai di seluruh spektrum politik di Venezuela dan memanfaatkan mekanisme yang kami miliki untuk mendorong kembalinya prinsip-prinsip perjanjian Barbados,” katanya.
Mahkamah Agung Venezuela, yang setia kepada Maduro, menguatkan larangan 15 tahun memegang jabatan publik terhadap lawan utama Maduro dalam pemilu tahun ini, Maria Corina Machado.
Baca juga : 32 Orang Ditangkap Terkait Rencana Pembunuhan Presiden Venezuela Nicolas Maduro
Pengadilan juga menegaskan tokoh oposisi lainnya yakni calon presiden dua kali Henrique Capriles tidak memenuhi syarat untuk melawan Maduro. AS merupakan musuh lama Maduro yang beraliran kiri.
Dia memimpin perekonomian yang hancur sehingga menyebabkan jutaan orang meninggalkan Venezuela. Pada awal 2019, AS di bawah Presiden Donald Trump menyatakan Maduro tidak sah karena kecurangan pemilu.
Sebagian besar negara Barat dan Amerika Latin mengalihkan pengakuannya kepada pemimpin oposisi Juan Guaido. Namun sanksi bertahun-tahun dan tekanan lainnya gagal menyingkirkan Maduro, yang mendapat dukungan dari sistem patronase politik, militer dan Kuba, Rusia dan Tiongkok.
Baca juga : Presiden Guyana Bertemu Pejabat AS di Tengah Sengketa Perbatasan dengan Venezuela
Pemerintahan Presiden Joe Biden, setelah awalnya mempertahankan pendekatan sanksi Trump, kini berubah sikap setelah melihat Maduro tidak akan berakhir. Dua tetangga utama Venezuela, Kolombia dan Brasil, memilih para pemimpin sayap kiri yang menginginkan pendekatan yang lebih damai.
Setelah perjanjian Barbados, AS memberikan lampu hijau kepada Chevron untuk berbisnis dengan Venezuela dan mengatur pertukaran tahanan dengan Maduro.
Machado menuduh Maduro membuat sistem yang bertujuan untuk mengurangi pemilu. Maduro mengklaim menjadi sasaran pembunuhan dan perjanjian Barbados merugikan.
Baca juga : Pemerintah AS Tak Anggap Maduro sebagai Presiden Venezuela
Di Washington, Partai Republik telah mengecam Biden atas Venezuela, tetapi bahkan anggota Partai Demokrat yang mendukung Biden telah meminta Biden untuk memperketat sanksi terhadap Maduro setelah didiskualifikasi.
Dalam pernyataan bersama tiga senator terkemuka Partai Demokrat Ben Cardin, Dick Durbin dan Tim Kaine meminta AS untuk menerapkan kembali sanksi kepada Venezuela sampai pemilunya berlangsung bersih. (AFP/Cah)
Baca juga : AS Sita 4 Kapal Bahan Bakar Iran Menuju Venezuela
Terkini Lainnya
Preview Venezuela vs Kanada: Pertemuan 2 Underdog
Venezuela vs Ekuador: Venezuela Tekuk Ekuador 2-1 dalam Laga Pembuka Copa América dengan Comeback Dramatis
Presiden Nicolas Maduro Mengumumkan Kembalinya Kantor Hak Asasi Manusia PBB ke Venezuela
Venezuela Usir 10.000 Orang dari Tambang Emas Ilegal yang Ditutup
Venezuela Kecam Kembali Penerapan Sanksi AS terhadap Industri Minyak
AS Akan Kembali Memberlakukan Sanksi Minyak terhadap Venezuela
Perlu Revolusi Energi ke Sumber Lebih Hijau
Dibawa Habib Luthfi, Perusahaan Penyulingan Minyak UEA Bertemu Jokowi untuk Penjajakan
Mengejar Target Lifting Migas Nasional yang Susut
PT Pertamina Hulu Energi Raih Empat Penghargaan Internasional INTARG 2024
5 Jenis Pastry Paling Populer Ini Punya Rasa Menggugah Selera
Lifting Minyak Anjlok, RI akan Terus Ketergantungan Impor
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap