visitaaponce.com

Houthi Yaman Rudal Kapal AS Star Iris di Laut Merah

Houthi Yaman Rudal Kapal AS Star Iris di Laut Merah
Ilustrasi(Twitter)

YAMAN kembali menargetkan kapal Amerika Serikat di Laut Merah. Angkatan bersenjata Houthi di Yaman mengatakan, 
kapal yang ditarget adalah Star Iris.

"Angkatan laut Angkatan Bersenjata Yaman menargetkan kapal Amerika Star Iris di Laut Merah dengan sejumlah rudal angkatan laut yang sesuai, dan serangannya akurat dan langsung," sebut juru bicara Houthi Yaman, Jenderal Yahya Saree dalam pernyataannya, Senin (12/2).

Penyerangan kapal itu menjadi bentuk pembelaan Yaman terhadap perjuangan rakyat di Jalur Gaza, Palestina yang ditindas oleh Israel, dibantu para sekutu zionis lainnya. 

Baca juga : Dikeroyok Jet Tempur AS dan Inggris, Houthi Yaman Tetap Bela Palestina

"Sebagai pembalasan atas agresi Amerika-Inggris terhadap negara kita," ucap Jenderal Yahya Saree.

Yaman, sebut sang jenderal, akan terus melaksanakan serangan di Laut Merah sebagai tanggapan atas kewajiban agama, moral dan kemanusiaan terhadap pembantaian Israel dan sekutunya di Gaza.

"Kami akan terus menerapkan keputusan untuk mencegah navigasi Israel atau mereka yang menuju ke pelabuhan Palestina yang diduduki di Laut Merah dan Arab sampai agresi berhenti dan pengepungan terhadap wilayah tersebut berakhir," kata Yahya.

Baca juga : Milisi Houthi Yaman Tembakkan Rudal ke Kapal Perang AS

Penyerangan kapal Star Iris asal AS itu dibenarkan oleh Badan Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO).  

"Serangan itu terjadi sebelum pukul 04.00 waktu setempat (01.00 GMT)," sebut UKMTO.

Serangan rudal Yaman terjadi di lepas pantai selatan Yaman, ketika kapal asal Brasil tersebut transit di selat Bab al-Mandeb yang strategis.

Baca juga : Serangan AS di Yaman Tewaskan 5 Orang, Tidak Surutkan Dukungan Houthi untuk Palestina

“Awak kapal dilaporkan selamat dan kapal melanjutkan perjalanan ke pelabuhan singgah berikutnya,” kata UKMTO.

DIkutip dari laman marinetraffic.com, kapal Star Iris tersebut berbendera Kepulauan Marshall yang mengarah ke pelabuhan Iran. Panjang keseluruhannya (LOA) adalah 225 meter dan lebarnya 32,26 meter.

Perusahaan keamanan lainnya, Ambrey, menyebutkan, Yaman telah menyerang kapal curah berbendera Kepulauan Marshall. Kapal tersebut menjadi sasaran rudal dalam dua insiden terpisah dalam waktu 20 menit.

Baca juga : Houthi Yaman Tembakkan Drone dan Rudal ke Kapal AS

"Kapal tersebut dilaporkan tertabrak dan mengalami kerusakan fisik di sisi kanan," kata Ambrey, seraya menambahkan bahwa tim keamanan swasta bersenjata ada di dalamnya.

“Kelompok pemilik kapal curah itu juga terdaftar di indeks pasar saham AS NASDAQ, yang diidentifikasi sebagai kemungkinan penyebab serangan itu,” katanya.

Kelompok Houthi, yang merupakan bagian dari poros perlawanan anti-Barat dan anti-Israel yang didukung Iran, telah menargetkan kapal-kapal pengiriman Laut Merah sejak November, sehingga memicu serangan balasan dari AS dan Inggris.

Baca juga : Hindari Laut Merah, Kapal Mesti Rogoh Kocek Rp15 Miliar Memutar lewat Afrika

Serangan Houthi telah mendorong beberapa perusahaan pelayaran untuk memutar arah di sekitar Afrika bagian selatan untuk menghindari Laut Merah, jalur penting yang biasanya membawa sekitar 12% perdagangan maritim global.

Israel telah membombardir Gaza sejak serangan 7 Oktober di Israel selatan yang mengakibatkan kematian sekitar 1.160 orang. 

Kemudian, Israel merespons dengan serangan tanpa henti di Gaza yang menurut kementerian kesehatan wilayah tersebut telah menewaskan sedikitnya 28.176 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak. (AFP/Z-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat