Taiwan Protes Tiongkok yang Memeriksa Kapalnya
TAIWAN memprotes tindakan Tiongkok yang menaiki kapal wisatanya di sekitar pulau Kinmen. Wilayah itu terletak tidak jauh dari pantai Tiongkok dan dikendalikan oleh Taiwan.
Media Taiwan melaporkan kapal wisata bernama Raja Xia, yang membawa 11 awak dan 23 penumpang diperiksa oleh penjaga pantai Tiongkok selama sekitar 32 menit pada Senin (19/2). Penjaga pantai Taiwan pun harus menjemput dan mengawal kapal tersebut kembali ke Kinmen, sebelum bisa melanjutkan perjalanan.
Menteri Dewan Urusan Kelautan Taiwan Kuan Bi-ling mengatakan insiden tersebut menyakitkan perasaan dan menimbulkan kepanikan di kalangan masyarakat, dan tidak menguntungkan masyarakat di kedua sisi Selat Taiwan.
Baca juga : Tiongkok Murka pada Taiwan setelah Insiden di Pulau Beiding Kinmen
Selat itu memiliki lebar 160 kilometer yang memisahkan daratan Tiongkok dari Taiwan, sebuah pulau dengan pemerintahan sendiri yang diklaim Beijing sebagai wilayahnya sendiri.
Perdana Menteri Taiwan Chen Chien-jen mengatakan negaranya berusaha meredakan ketegangan di wilayah tersebut. Tiongkok meningkatkan patroli di perairan lepas pantai kepulauan Kinmen Taiwan, beberapa hari setelah dua nelayan Tiongkok tenggelam usai dikejar oleh penjaga pantai Taiwan.
Penjaga pantai Taiwan mengatakan sebuah perahu yang membawa empat orang sedang memancing di sekitar satu mil laut dari Kinmen, yang diklaim Taiwan sebagai daerah terlarang yang sebagian besar untuk tujuan militer, dan terbalik saat terjadi pengejaran. Kedua orang yang selamat masih ditahan di Taiwan.
Baca juga : Pengusiran Kapal-kapal Penangkap Ikan Tiongkok di Perairan Taiwan Legal dan Sah
Tiongkok menyalahkan Partai Progresif Demokratik yang berkuasa di Taiwan atas kematian para nelayan tersebut. Seorang juru bicara penjaga pantai Tiongkok mengatakan bahwa divisi Fujian secara teratur akan memantau perairan di lepas pantai selatan Xiamen, beberapa kilometer dari Kinmen, untuk memperkuat penegakan hukum maritim.
Nelayan dari Taiwan dan Tiongkok secara teratur mengarungi perairan tersebut, yang telah mengalami peningkatan ketegangan karena jumlah kapal Tiongkok. Itu termasuk kapal keruk pasir dan kapal penangkap ikan meningkat secara signifikan di wilayah tersebut.
Penduduk Kinmen mengeluhkan kebisingan dan polusi suara yang ditimbulkan kapal, serta hilangnya mata pencaharian mereka dalam mencari ikan.
Baca juga : Taiwan Kecam Tiongkok atas Perubahan Rute Penerbangan Sepihak
Taiwan berpisah dari Tiongkok selama perang saudara pada 1949. Namun Beijing terus menganggap pulau berpenduduk 23 juta jiwa dan pulau-pulau sekitarnya sebagai wilayahnya dan telah meningkatkan ancamannya dengan menggunakan kekuatan militer jika diperlukan. (France24/Cah/Z-7)
Terkini Lainnya
Alumni 2024 Kampus UPI Cibiru Raih Beasiswa di NDHU Taiwan
Taiwan Targetkan Transformasi Hijau Net Zero Emisi
Lolos ke 16 Besar Australia Terbuka 2024, Alwi Akui masih belum Konsisten
Bos Perusahaan Teknologi Berkumpul di Computex 2024 Bahas AI
Indonesia Terbuka 2024, Rinov/Pitha Gugur
Komitmen dan Konsekuensi (Prinsip/Kebijakan) Satu Tiongkok bagi Indonesia
Kadin: Wacana Bea Masuk Impor 200% akan Menyulitkan Pengusaha
Netizen Tiongkok Kecam Pernyataan PBSI Soal Penanganan Medis Zhang Zhi Jie
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Asosiasi Akui Alami Penurunan Produksi Akibat Keramik Impor yang Banjiri Pasar Dalam Negeri
Berkaca dari Zhang Zhi Jie, Atlet Juga Perlu Cek Kesehatan Jantung
Cerita Zhang Zhi Jie Belikan Hadiah untuk Ibu, Kakek dan Neneknya dari Bonus Pertama Turnamen
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap