Amerika Serikat Memveto Resolusi Dewan Keamanan PBB Soal Gencatan Senjata di Jalur Gaza
![Amerika Serikat Memveto Resolusi Dewan Keamanan PBB Soal Gencatan Senjata di Jalur Gaza](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/4026e0037c8106967cd8331a9f4a314b.jpg)
AMERIKA Serikat (AS), Selasa (20/2), memveto resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera di Jalur Gaza memicu kritik keras dari negara-negara sahabat.
Washington telah menggelontorkan resolusi buatan mereka sebelum voting. Berbeda dengan resolusi AS sebelumnya, versi kali ini menampilkan kata gencatan senjata meski tidak meminta hal itu dilakukan segera.
Resolusi yang dibuat oleh Aljazair selama tiga pekan itu meminta segera dilakukan gencatan senjata kemanusiaan segera yang harus dihormati oleh semua pihak.
Baca juga : Amerika Veto Resolusi PBB soal Perang Israel-Hamas
"Veto yang dilakukan Washington itu sangat sembrono dan berbahaya," ungkap perwakilan Palestina di PBB Riyad Mansour.
Namun, Duta Besar Washington untuk PBB Linda Thomas-Greenfield mengatakan resolusi buatan Aljazair terlalu tidak bertanggung jawab.
"Kami tidak bisa mendukung resolusi yang bisa mengancam negosiasi yang tengah berlangsung," ujar Thomas-Greenfield mengacu pada upaya pembebasan sandera yang ditahan Hamas.
Baca juga : AS Ingin Gencatan Senjata Sementara di Gaza, Hamas Ogah
Veto yang dilakukan AS itu memicu kritik terhadap Washington, bukan hanya dari Tiongkok dan Rusia, yang sejak lama mengecam dukungan AS terhadap Israel, namun juga dari sekutu 'Negeri Paman Sam' itu termasuk Prancis, Malta, dan Slovenia.
"Kami mendukung resolusi ini karena pembunuhan warga sipil di Jalur Gaza harus dihentikan. Penderitaan warga Palestina telah melebihi apa yang seharusnya dialami manusia," kata perwakilan Slovenia di Dewan Keamanan PBB Samuel Zbogar.
"Korban jiwa dan situasi kemanusiaan di Jalur Gaza tidak bisa diterima dan operasi militer Israel harus dihentikan," ujar Duta Besar Prancis untuk PBB Nicolas de Riviere.
Baca juga : Israel Terus Serang Gaza Jelang Voting Resolusi Gencatan Senjata di PBB
Utusan Aljzair Amar Bendjama mengatakan, "Resolusi ini akan mengirimkan pesan kuat bagi warga Palestina namun, sayangnya, Dewan Keamanan PBB kembali gagal."
"Periksa hati nurani Anda, sejarah akan menjadi hakim Anda," lanjutnya. (AFP/Z-1)
Baca juga : Veto AS jadi Masalah Voting Gencatan Senjata Gaza di PBB
Terkini Lainnya
Israel Serang Gaza saat DK PBB Bahas Kebakaran Kamp Pengungsi di Rafah
Dewan Keamanan PBB Segera Bertemu Bahas Serangan Mematikan di Rafah
RI Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina
AS Sebut Kemerdekaan Palestina Tak Akhiri Penjajahan Israel
Rusia: Pendirian Negara Israel Buat Palestina tidak Pernah Damai
Amerika Veto Resolusi PBB soal Perang Israel-Hamas
Malaysia Gabung Indonesia Jaga Perdamaian di Palestina
Israel Diminta Hormati Resolusi Soal Libanon
500 Warga Jakarta Terima Bantuan 2,5 Ton Beras dari PBB
PBB Kecam Tentara Israel yang Lepaskan Anjing ke Tahanan Palestina
Pasukan Israel Terus Bombardir Gaza Meski PBB Minta Akses Bantuan Kemanusiaan
Warga Gaza Butuh Lebih dari Sekadar Makanan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap