Meski Ditekan, Menlu Tegaskan Indonesia tidak akan Menormalisasi Hubungan dengan Israel
![Meski Ditekan, Menlu Tegaskan Indonesia tidak akan Menormalisasi Hubungan dengan Israel](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/ccbbbf2b17fad021377396ce14829fce.jpg)
MENTERI Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan Indonesia tidak akan menormalisasi hubungan dengan Israel. Menlu mengakui ada tekanan terhadap pemerintah RI soal itu.
"Dari waktu ke waktu selalu ada pihak-pihak yang mengatakan sudah waktunya Indonesia melakukan normalisasi, buat posisi, kita jelas seperti yang saya sampaikan," tegas Menlu seusai rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (16/4).
Menlu enggan merinci tekanan seperti apa yang didapatkan Indonesia. Tetapi ia menegaskan posisi Indonesia tetap berpihak pada kemerdekaan Palestina. Sedangkan Israel negara yang menganeksasi Palestina.
Baca juga : Indonesia dan OKI Serukan Penyelamatan UNRWA, Badan PBB untuk Pengungsi Palestina
"Banyak banget lah, itu biasa di dalam dunia internasional, harapan dan tekanan. Tapi sejauh ini posisi kita tetap no (tidak)," tegas Menlu.
Seperti diberitakan, banyak negara tengah mengamati kondisi ketegangan di Timur Tengah setelah Israel mendapat serangan dari Iran. Iran melancarkan drone peledak dan rudal ke Israel. Itu merupakan serangan balasan atas Israel ke kompleks kedutaan Iran di Suriah, dua pekan lalu. Menlu menuturkan pemerintah RI akan bicara dengan pihak-pihak terkait untuk dapat menahan diri sehingga tidak terjadi eskalasi.
Menlu mengungkapkan negara yang diajak bicara untuk mencegah perang terjadi antara lain Amerika Serikat yang selama ini menjadi mitra Israel.
Baca juga : Menlu Retno Marsudi Angkat Isu Palestina di G20
" Jadi (dengan) Amerika selain kita bertukar message (pesan), tadi pagi kita juga ada pembicaraan telepon. Kita lakukan karena kita tahu bahwa Amerika Serikat punya peran yang sangat besar untuk dapat menggunakan pengaruhnya agar deeskalasi terjadi," terang Menlu.
Menlu mengatakan pemerintah RI punya hubungan bilateral baik dengan Iran. RI berharap agar Iran tidak kembali melakukan serangan yang memicu eskalasi di Timur Tengah.
"Saya bicara langsung dengan menteri luar negeri Iran hampir 1 jam, 50 menit dan saya sampaikan juga bahwa eskalasi tidak akan membawa manfaat bagi siapapun. Jadi untuk upaya diplomatik kita terus jalankan," tukasnya. (Ind/Z-7)
Terkini Lainnya
Himahi Universitas Budi Luhur Gelar ASEAN+ Youth Environmental Action 2024: Aksi Nyata Pemuda untuk Bumi
Gaza Memburuk, Menlu Retno Tegaskan Prioritas Indonesia Dukung Palestina
Indonesia Dorong Negara Lain Ikut Akui Palestina
Indonesia Ajak Semua Negara Eropa Akui Palestina
Palestina Butuh Keanggotaan Penuh PBB
Menlu RI dan Papua Nugini Kunjungi SD Wutung di Perbatasan, Retno Marsudi: Ini Sejarah
6 Warga Palestina Tewas dalam Serangan di Rafah dan Shujayea
Israel Diminta Hormati Resolusi Soal Libanon
Hamas Sebut Perundingan Gencatan Senjata dengan Israel Buntu di Tengah Aksi Unjuk Rasa di Tel Aviv
Rugi Akibat Boikot, MAP Group tidak Gegabah Tutup Gerai Starbucks
Puluhan Pasien Tinggalkan Gaza untuk Mendapat Perawatan Medis
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap