visitaaponce.com

Empat Warga Mampang Prapatan Positif Covid-19 Varian Omikron

Empat Warga Mampang Prapatan Positif Covid-19 Varian Omikron
Warga akan melakukan tes usap (swab test) antigen di Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.(MI/ANDRI WIDIYANTO)

SEBANYAK empat warga Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Jaksel) terkonfirmasi positif covid-19 varian Omikron, Rabu (19/1).

Camat Mampang Prapatan Djaharudin, saat dikonfirmasi, Kamis (21/1), mengatakan pihaknya belum dapat memastikan apakah temuan tersebut kasus dari luar negeri atau transmisi lokal.

"Kalau di Mampang ada empat Omikron. Kalau untuk kelurahan, saya juga bingung sistem pelaporannya. Makanya saya tanya-tanya dulu," kata Djaharuddin.

Baca juga: Kasus Omikron Terus Naik, Kadishub: Gage di 13 Titik Masih Terus Dilaksanakan

Djaharuddin, yang juga pelaksana tugas Camat Cilandak, Jakarta Selatan, belum dapat memastikan apakah wilayah tersebut ada temuan kasus Omikron.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sejumlah pemberitaan menyebutkan Kecamatan Cilandak menjadi salah satu wilayah dari lima kecamatan di DKI dengan sebaran kasus covid-19 varian Omikron terbanyak di Jakarta.

"Dari Puskesmas (Cilandak ) belum dapat informasi, belum ada informasi pasti," ujar Djaharuddin.

Selain Cilandak, Kecamatan Kebayoran Baru juga disebutkan menjadi salah satu wilayah yang didominasi kasus covid-19 varian Omikron di DKI Jakarta.

Camat Kebayoran Baru Tomy Fudihartono saat dikonfirmasi, mengatakan setidaknya hingga Selasa, (17/1) pihaknya mencatat sebanyak 21 kasus baru covid-19 yang tersebar di enam kelurahan di wilayah itu.

Tomy mengungkapkan keenam kelurahan tersebut adalah Petogogan, Gandaria Utara, Cipete Utara, Selong, Rawa Barat, dan Kelurahan Gunung.

"Di Petogogan 45% dari 21 kasus, jadi 10 (kasus) ada di Petogogan," ujar Tomy.

Namun, Tomy belum dapat memastikan apakah temuan kasus tersebut merupakan covid-19 varian Omikron atau bukan.

"Karena kalau bicara Omikron, kami tidak tahu persis, ada kasus memang ada tapi tidak dikasih datanya, masuk kategori Omikron atau tidak," pungkas dia. (Ant/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat