Permukaan Tanah di Muara Baru Turun 7,5 Cm per Tahun
![Permukaan Tanah di Muara Baru Turun 7,5 Cm per Tahun](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/03/672841ccc44b304cce7b1ce3f7bc3ba0.jpg)
ANCAMAN wilayah Jakarta tenggelam semakin nyata. Hal itu tecermin dari penurunan permukaan tanah di wilayah Muara Baru, Penjaringan, hingga 7,5 cm per tahun.
Hal itu diungkapkan Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup DKI Jakarta Afan Adriansyah dalam peringatan Hari Air Sedunia. Dengan angka tersebut, Muara Baru yang berada di pesisir Jakarta, menjadi wilayah yang paling parah penurunan muka tanahnya.
Penurunan muka tanah juga berkontribusi pada ancaman tenggelamnya Jakarta, yang dibarengi dengan kenaikan permukaan air laut. "Untuk penurunan muka tanah, titik-titik terparah ada di pesisir, terutama sisi barat. Penurunannya 7,5 cm per tahun," jelas Afan, Selasa (22/3).
Baca juga: Kebijakan Pengelolaan Air di Jakarta Harus Dibenahi
Adapun penurunan muka tanah disebabkan masifnya eksploitasi pengambilan air tanah. Guna mencegah pengambilan air tanah oleh warga, Pemprov DKI menyiapkan regulasi untuk mengontrol ekstraksi air tanah. Itu dengan menerbitkan Pergub DKI Nomor 93 Tahun 2021 tentang Zonasi Bebas Air Tanah.
"Dalam pergub tersebut ditetapkan bahwa tahun depan, mulai 1 Agustus 2023, untuk jalan maupun kawasan yang memang sudah dilayani air perpipaan, sudah tidak diperkenankan lagi atau dilarang mengambil atau memanfaatkan air tanah," imbuh Afan.
Baca juga: Warga Marunda Terdampak Pencemaran Batu Bara, Dinkes DKI: Siap Layani Skrining
Beberapa kriteria atas pelarangan pengambilan air tanah, yaitu bangunan dengan luas lebih dari 5.000 meter persegi dan bangunan dengan lebih dari 8 lantai. Pemprov DKI menyadari bahwa larangan mengambil air tanah harus diiringi dengan cakupan air bersih hingga 100%.
Saat ini, cakupan layanan air bersih lewat jaringan pipa PAM Jaya sudah mencapai 68%. Pihaknya menargetkan cakupan tersebut mencapai 100% pada 2030 mendatang. Pemprov DKI bersama PAM Jaya melakukan berbagai upaya, agar target itu dapat dipenuhi.(OL-11)
Terkini Lainnya
Kunjungi Pasar Tambun, Mendag: Harga Beras dan Cabai Turun Terpantau Turun
Selatan Jakarta Ikut Alami Penurunan Muka Tanah
Penurunan Tanah di Jakarta dan Semarang Perlu Ditangani Secara Komprehensif
PU-Pera: Membenahi Jakarta Mungkin Lebih Mahal dari Bangun IKN
Gerakan Selamatkan Tanah Punya Pengaruh Signifikan Pada Ketahanan Pangan
Atasi Penurunan Tanah, Pemkot Semarang Minta Industri Pakai Air PDAM
Tingkatkan Kebijakan K3 Tanah Air, Kemnaker Gandeng KOSHA
Pemerintah Didesak Optimalkan Penerimaan Pajak
Pengamat Nilai Perlu Ada Reformulasi Kebijakan Pendidikan
WWF Dorong Perbankan Perkuat Pengelolaan Risiko Perubahan Iklim
Kondisi Hukum Indonesia makin tidak Baik-Baik Saja
Ekonom Dorong Pemerintah Beri Perhatian ke Sektor Industri
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap