visitaaponce.com

Ivan Kembalikan Uang Rp921 Juta dari DNA Pro

Ivan Kembalikan Uang Rp921 Juta dari DNA Pro
Ivan Gunawan(Antara)

DESAINER  Ivan Gunawan mengembalikan uang ratusan juta ke Badan Reserse Kriminal Polri. Uang tersebut merupakan bayaran Ivan sebagai brand ambasador investasi aplikasi robot trading DNA Pro.

"Yang dikembalikan Rp921.700.00," ujar Kasubdit I Dittipideksus Kombes Yuldi Yusman, saat dikonfirmasi, Kamis (14/3).

Yuldi menjelaskan nilai kontrak yang terjalin antara Ivan Gunawan dengan DNA Pro selama tiga tahun sebesar Rp1.090.000.000. Namun, uang yang dikembalikan telah dipotong untuk  member DNA Pro. 

"Dipotong karena dia (Ivan) seolah-olah membuka akun (DNA Pro). Seolah-olah jadi member," jelasnya.

Sementara itu, Ivan Gunawan mengaku uang tersebut dikembalikan atas inisiatifnya. Ia juga telah mengaku tidak peduli dengan kerugian yang ia terima. 

"Buat saya yang berharga adalah bahwa masih banyak rezeki halal yang bisa saya dapatkan lain waktu," kata Ivan di Gedung Bareskrim. 

DNA Pro merupakan satu dari 336 perusahaan robot trading yang diblokir Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan (Kemendag). DNA Pro sudah dilaporkan sejumlah korban ke polisi. Kerugiannya mencapai Rp97 miliar.

Penyidik menetapkan 12 tersangka dalam kasus ini, Mereka, YS, RU, RS, RK, FR, AB, ZII, JG, ST, FE, AS dan DV. Sebanyak enam di antaranya sudah ditangkap, sisanya masih dalam pengejaran.

Para tersangka dijerat dengan Pasal 106 juncto Pasal 24 dan atau Pasal 105 juncto Pasal 9 Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2014 tentang perdagangan. Lalu, Pasal 3, Pasal 5 juncto Pasal 10 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pemberantasan dan Pencegahan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Para korban melaporkan kasus ini ke Bareskrim Polri pada 28 Maret 2022. Sebanyak 122 korban melapor dengan kerugian hingga Rp17 miliar.

Para korban yang melapor sempat menyeret nama artis seperti Ivan Gunawan hingga pasangan Lesti Kejora dan Rizky Billar karena ikut mempromosikan DNA Pro.

"Yang kami laporkan, baik itu CEO-nya, owner-nya maupun terkait dengan founder dan leader founder-nya. Karena ada beberapa ownernya dan leadernya adalah publik figur," kata perwakilan kuasa hukum korban DNA Pro, Zaenul Arifin beberapa waktu lalu. (OL-8)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat