visitaaponce.com

Bima Arya Persilakan Citayam Fashion Week Pindah ke Alun-Alun Bogor

Bima Arya Persilakan Citayam Fashion Week Pindah ke Alun-Alun Bogor
Sejumlah warga berjalan di Alun-Alun Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (12/7).(AFP/Arif Firmansyah)

WALI Kota Bogor, Jawa Barat, Bima Arya Sugiarto, menyayangkan aksi pameran busana atau fashion show anak-anak muda di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, yang biasa disebut Citayam Fashion Week ditutup. Ia pun mempersilakan ruang publik di daerahnya jadi tempat kreativitas kaum muda.
 
"Kalau kita lihat ya, sekarang tuh, dahaga atas ruang publik luar biasa. Contohnya yaitu fenomena Bonge, Jeje, dan Kurma itu kan haus ruang publik. Saya menyayangkan kenapa itu disetop," kata Bima saat memberikan sambutan dalam Festival Radio 2022 di Alun-alun Kota Bogor,
Jumat (12/8).
 
Bima menilai, ruang ekspresi masyarakat, khususnya kaum muda, tidak semestinya dilarang sepanjang tidak melanggar aturan dan norma kesopanan.
 
Menurut dia, dalam mengantisipasi pelanggaran, justru peran pemerintah dan aparat terkait yang dapat mengatur waktu kegiatan anak muda itu berlangsung, termasuk ajang mengarahkan etika kesopanan dan mengenal sanksi apabila membuang sampah misalnya.
 
Wali Kota Bogor itu membuka seluas-luasnya fasilitas publik seperti alun-alun kota yang memiliki sejumlah area di antaranya, area panggung,
trek lari, olah raga, taman, dan galeri untuk menjadi ruang ekspresi masyarakat.
 
"Iya silakan aja boleh. Orang kan bilang macet, ya buat aturan dong. Boleh di situ asal jamnya, di atas jam 9-10, bubar ya, gitu. Nyampah, denda langsung, Satpol PP dong kerahkan. Enggak sopan bajunya, ingetin dong pakai yang sopan. Ekspresinya jangan dilarang, jangan  dipindahkan. Sekarang ke mana mereka? podcast. Jadi warga Kota Bogor silakan berekspresi di alun-alun," katanya.


Baca juga: Pemprov Jakarta: Vaksinasi Upaya Wujudkan Zero Case PMK

 
Bima Arya bahkan mengajak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Bonge, dan teman-temannya ke Kota Bogor untuk menjajal ruang publik di Kota Bogor beraksi dengan penuh kreativitas di ruang terbuka publik yang ada di daerahnya.
 
"Silakan saja. Bonge mau datang ke sini. Terbuka untuk semua. Mau bonge, Pak Anies Baswedan, boleh," ujarnya.
 
Sebelumnya, akhir Juli lalu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak melarang aksi remaja melakukan peragaan busana atau Citayam Fashion Week di Dukuh Atas atau dikenal sebagai kawasan berkumpul remaja berasal dari Sudirman, Citayam, Bojonggede, dan Depok (SCBD).
 
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu tidak menjawab pertanyaan awak media soal pertimbangan yang membahayakan karena diadakan di penyeberangan jalan.
 
Adapun aksi remaja unjuk busana itu diadakan di penyeberangan jalan tepatnya di Jalan Tanjung Karang atau di jalur menuju Stasiun BNI City dan Terowongan Kendal di Dukuh Atas. 


Untuk itu, lanjut dia, kebijakan tidak diatur melalui komentar di media, namun ditetapkan melalui keputusan.
 
Sementara itu, Ditlantas Polda Metro Jaya menyarankan kegiatan peragaan busana Citayam Fashion Week (CFW) diadakan saat hari bebas kendaraan bermotor.
 
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya kemacetan di sekitar lokasi akibat kegiatan itu. (Ant/OL-16)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat