Akibat Pandemi, Angka Pengangguran di Kota Depok Bertambah
![Akibat Pandemi, Angka Pengangguran di Kota Depok Bertambah](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/10/6c7955318f719661f2ac1af79a5f5e45.jpg)
ANGKA pengangguran dan kemiskinan di Kota Depok, Jawa Barat, meningkat selama pandemi covid-19.
Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kota Depok Muhammad Thamrin memaparkan pengangguran di Kota Depok mengalami kenaikan 9,76% pada 2022.
"Angka pengangguran Kota Depok tahun 2022 sekitar 117.816 jiwa dari 2.089.250 jumlah angkatan kerja," katanya di Depok, Minggu (23/10).
Pemicu tingginya kasus pengangguran dan kemiskinan di Kota Depok, lanjut dia, ialah munculnya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang merupakan upaya lanjutan dari pencegahan merebaknya wabah pandemi covid-19 dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"Ada tiga faktor yang diduga memengaruhi kondisi tingkat kemiskinan di Kota Depok periode Januari sampai Oktober 2022," ujar Thamrin.
Pertama pandemi yang berkelanjutan berdampak pada perubahan perilaku serta aktivitas ekonomi penduduk. Kedua, peningkatan angka kemiskinan yang dipicu oleh adanya karyawan yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) atau terpaksa berhenti bekerja karena pandemi.
Baca juga: Tokoh Masyarakat Yakin Blusukan Heru Budi Hartono Bisa Benahi Jakarta
Adapun faktor ketiga belum pulihnya aktivitas perekonomian akibat dampak pandemi dan pembatasan pergerakan kegiatan masyarakat selama pandemi.
Jumlah pengangguran atau yang biasa didefinisikan sebagai Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Oktober 2022 mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan Oktober 2021. Jumlah ini semakin bertambah jika mengacu pada dampak pandemi.
Berdasarkan angka tersebut, Thamrin mengatakan pihaknya melakukan upaya antara lain, peningkatan kompetensi di bidang pelatihan, kegiatan padat karya berkelanjutan, serta peningkatan bursa kerja online.
"Kami adakan bursa kerja mini. Ini upaya kami mengurangi angka pengangguran di Kota Depok," katanya.
Melalui bursa kerja ini, kata dia, dapat meningkatkan penyerapan tenaga kerja sehingga mengurangi pengangguran di Kota Depok. "Perusahaan diharapkan bisa melaporkan juga hasil penempatan pencari kerja yang sudah diterima." (OL-16)
Terkini Lainnya
Datang Petugas Damkar Menangkap, Ternyata Ular Mainan
Mafia Tanah, Ketua LPM Depok Yusra Amir Divonis 3,5 Tahun Bui
Belum Diakomodasi, Puluhan Emak-Emak di Depok kembali Gelar Aksi Tuntut Kepastian PPDB
Rudapaksa Anak di Bawah Umur, Warga Mesir Divonis 10 Tahun Bui
Korupsi Jual Beli Nilai Rapor Demi Lulus PPDB Diduga Terjadi di SD Negeri Kota Depok
Kemenhub Uji Coba Biskita Trans Depok
Dua Jenazah Perempuan Misterius Ditemukan di Sungai Citarum
Jelang PON, Jawa Barat Berangkatkan 145 Atlet dan Pelatih ke Korea Selatan
Mafia Tanah, Ketua LPM Depok Yusra Amir Divonis 3,5 Tahun Bui
Jawa Barat Dorong Pengembangan Potensi Wisata di 27 Kabupaten Kota
Jawa Barat Tuntas Distribusikan Pompa Air Persawahan Bulan Ini
PAN: Ridwan Kamil Mau Gaet Bima Arya untuk Pilgub Jawa Barat
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap