Soal Debu Batu Bara, DLH Periksa 4 Cerobong Boiler Industri di KBN Marunda
DINAS Lingkungan Hidup DKI Jakarta menanggapi persoalan debu batu bara yang kembali mencemari Rusunawa Marunda, salah satunya dengan mengukur cerobong boiler pada empat industri atau perusahaan di Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Marunda, Jakarta Utara.
"Kami ukur cerobong-cerobong industri di sekitar Marunda," kata Kepala Seksi Humas Dinas LH DKI Yogi Ikhwan saat dikonfirmasi, Selasa (22/11).
Saat ditanya empat nama perusahaan terkait, Yogi masih enggan memberitahu.
"Namanya dirahasiakan dulu," ucapnya.
Ia menduga, cerobong-cerobong industri pada empat perusahaan itulah yang mencemari warga Rusunawa Marunda. Sebab, keempat perusahaan itu masih menggunakan energi batu bara.
"Iya (tenaganya masih pakai batu bara). Kami ukur cerobongnya. Ini yang pakai boiler batu bara. Jangan-jangan dari situ kan," tuturnya.
Baca juga: Warga Marunda Kembali Keluhkan Debu Batu Bara
Sebelumnya, Ketua Forum Masyarakat Rusunawa Marunda (FMRM) Didi Suwandi melaporkan debu batu bara kembali mencemari Rusunawa Marunda pada Senin (21/11).
"Berdasarkan laporan masyarakat dan teman-teman FMRM di lapangan, memang hari ini ditemukan debu batu bara agak berbeda, sedikit licin yang kemungkinan ditengarai bisa jadi bukan hanya dari penumpukan saja," kata Didi dalam keterangannya, Senin (21/11).
"Bisa saja dari yang lain, kemungkinan dari cerobong di wilayah KBN," imbuh Didi.
Warga Rusunawa Marunda, lanjut Didi, sangat kecewa dengan Dinas LH DKI dan Suku Dinas LH Jakarta Utara yang sangat lambat melakukan tindakan pencegahan.
"Kami lihat belum ada progres signifikan usai dicabutnya izin lingkungan PT KCN bahkan kecenderungan debit debu batu bara yang kerap ada, mirip sebelum terjadi penutupan PT KCN," tukasnya.(OL-5)
Terkini Lainnya
Heru Budi Minta Pelaku Penjarahan Rusunawa Marunda Ditangkap
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Minta Penegak Hukum Tangkap Pelaku Penjarahan di Rusunawa Marunda
Tanam 1.000 Mangrove di Marunda untuk Jaga Lingkungan
Memaksa Putar Balik, Kontainer Terguling dan Timpa Truk Lain
Exit Program Stunting dan Baksos Kesehatan di Marunda
Peran Kejagung dalam Pembukaan kembali Terminal KCN
KPK Periksa Pengusaha Batu Bara Said Amin Terkait Sumber Dana Mobil Rita Widyasari
Pemprov Kalsel Tata Ulang Izin Tambang Mineral bukan Logam dan Batuan
Dua Investor Proyek Nikel Cabut, Indef: Hilirisasi Tambang RI Dipaksakan
Mempertahankan Batu Bara Dinilai Tingkatkan Risiko Kerugian Ekonomi di ASEAN
Produksi Batu Bara 2023 BSSR Naik 38,98%
PLN EPI Pastikan Pasokan Energi Primer Aman saat Idul Adha
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap