visitaaponce.com

Setahun Setelah Direvitalisasi, Dirut Sarinah Ungkap Kontribusi Produk Lokal

Setahun Setelah Direvitalisasi, Dirut Sarinah Ungkap Kontribusi Produk Lokal
Suasana Sarinah(Dok. Sarinah)

SARINAH merupakan salah satu gedung ikonik di Jakarta. Diketahui, gedung tersebut akan memasuki satu tahun pascarevitalisasi yang diinisiasi Menteri BUMN Erick Tohir.

Direktur Sarinah, Fetty Kwartati mengatakan setelah satu tahun pascarevitalisasi, kini gedung Sarinah makin kokoh berdiri. Tidak hanya itu, Sarinah kini menjadi tempat berkumpulnya UMKM dengan beragam aktivitas seperti konser musik. Bagi kaula muda, Sarinah menjadi tempat yang estetik untuk mengambil foto-foto dan didokumentasikan.

Fetty mengatakan revitalisasi Gedung Sarinah dilakukan sebagai sarana untuk mengembangkan produk-produk lokal. Ia mengatakan pihaknya akan melakukan kurasi ulang terhadap produk yang masuk, sehingga memberikan kesempatan yang lebih bagi produk UMKM atau produk lokal.

"Harapannya melalui revitalisasi ini maka akan terbangun competitiveness pada produk dan brand lokal," kata Fetty, melalui keterangannya, Selasa (28/2)

Dalam proses revitalisasi tersebut, kata Fetty, Sarinah juga menggunakan produk bahan bangunan lokal untuk mendukung daya saingnya. Salah satu produk lokal yang ikut berkontribusi pada proses revitalisasi adalah Mortindo. 

Baca juga : Jokowi Ajak Bongbong Marcos Nikmati Malam Hari di Sarinah

Mortindo merupakan produk mortar karya anak bangsa yang sudah memiliki sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Produk-produk Mortindo yang digunakan antara lain, Mortindo BetonInstan (MK-350), Mortindo Skimcoat (M240), Mortindo Perekat Granit (M 250).

Direktur Mortindo Budi Santoso mengaku bangga menjadi salah satu produk anak bangsa yang berperan dalam revitalisasi asset bangsa dan bisa setiap saat hadir untuk mendukung progam pemerintah.

"Kami juga bangga berperan membangun nusantara dalam perbaikan atau revitalisasi bangunan bersejarah lainnya," ujarnya.

Diketahui, Gedung Sarinah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Juli 2022 lalu setelah direvitalisasi yang dimulai pada Juli 2020.

Renovasi gedung pusat perbelanjaan pertama di Indonesia yang digagas Ir. Soekarno itu dimulai sejak akhir Juli 2020 dan mulai dibuka pada Maret 2022. (RO/OL-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat