DPR Polisi Berhati-hati agar Kasus Penganiayaan David Sesuai Harapan
![DPR: Polisi Berhati-hati agar Kasus Penganiayaan David Sesuai Harapan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/824aa1399a6814629b34a6d894e861ab.jpg)
ANGGOTA Komisi III DPR-RI, Nasir Djamil menilai langkah yang dilakukan Polri dalam mengusut penganiayaan David oleh anak pejabat pajak, sudah sesuai jalurnya. Hanya tinggal penerapan pasal yang digunakan untuk menjerat pelaku, Mario.
“Polisi hati-hati dalam penerapan pasal dalam kasus ini. Hal ini yang membuat agak lambat dan menjadi pemberitaan,” kata Nasir, kemarin.
Secara umum, lanjut Nasir, penanganan kasus sudah on the track. Pihak kepolisian dam kejaksaan, harus berhati-hati dalam penanganan kasus ini. Agar ketika masuk persidangan bisa sesuai dengan harapan publik. “Kalau tidak sesuai ekspektasi publik kan juga membuat posisi polisi maupun kejaksaan tidak beruntung,” ungkap Nasir.
Dikatakannya, polisi harus berhati-hati dalam penanganan perkara penganiayaan David. Penyebabnya karena sudah banyak komentar dari pihak-pihak di luar korban maupun pelaku. “Ketua PBNU, Ketua PWNU DKI, Menteri Agama, lalu juga terkait dengan orang tuanya (orang tua David, Red). Ini yang jadi ramai, karena ramai terkesan menjadi lama penanganannya,” kata Nasir.
Menurut Nasir, jika kasus ini tidak berkaitan dengan posisi tertentu dari korban maupun pelaku, ataupun lembaga tertentu, bisa saja penanganannya akan lebih cepat. Polisi harus berhati-hati dalam menangani kasus ini.
“Jika kasus ini pelakunya bukan anak si fulan, korbannya bukan anak si fulan, tidak terkait dengan organisasi tertentu, mungkin bisa cepat,” ungkapnya.
Selain itu juga berkaitan dengan pasal-pasal yang digunakan untuk menjerat pelaku. Dijelaskannya, polisi menunggu kondisi korban yang belum sadar meskipun sudah membaik. “Polisi masih menunggu mengingat korban (David) belum siuman betul, dan dikhawatirkan mengalami luka permanen,” kata politikus asal Aceh ini.
Termasuk soal motif yang mendorong Mario Dendy menganiaya David. “Apa hanya karena Dendy mendapat laporan dari AG lalu mendatangi David, atau ada motif lain lagi,” ungkapnya. (N-3)
Baca Juga: Setelah Menendang Kepala David, Mario Sempat Lakukan Selebrasi Gol Ala Cristiano Ronaldo
Terkini Lainnya
Harga Lelang Rubicon Mario Dandy Turun Jadi Rp600 Juta
Tak Kunjung Terjual, Rubicon Milik Mario Dandy Turun Harga Jadi Rp600 Juta
MA Tolak Kasasi Mario Dandy, Tetap Dihukum 12 Tahun Penjara
Video Porno, Jual-Beli Ginjal dan Mario Dandy Jadi Kasus Paling Menonjol Tahun 2023
Pakar: UU Peradilan Anak, Jaksa Bisa Tuntut AG Maksimal 10 Tahun
KPK Gerak Cepat Telusuri Sumber Uang di Safe Deposit Box Rafael Alun
Aniaya Anak, Gadis Indekos Jadi Terdakwa
Kapolda Sumbar: Rekaman CCTV Afif Maulana Bukan Hilang, tapi Daya Simpan Hanya 11 Hari
Kapolda Beberkan Isi Ponsel Afif Maulana Soal Ajakan Tawuran
Kapolda Sumbar Pastikan Belum Tutup Kasus Kematian Afif Maulana
Duel Maut di Lembata, Polisi Tahan Pelaku
Ayah di Alor Ditangkap Karena Aniaya Anak
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap