visitaaponce.com

Tanpa Petahana Pilkada Kota Depok 2024 Makin Kompetitif

Tanpa Petahana Pilkada Kota Depok 2024 Makin Kompetitif
Ilustrasi(dok.mi)

PEMILIHAN Kepala Daerah (Pilkada) Kota Depok, Jawa Barat, pada Pemilu 2024 diprakirakan berlangsung seru. Hal tersebut karena tidak ada lagi calon petahana, sehingga perebutan jabatan orang nomor satu di Kota Depok akan makin sengit.

Demikian analisa Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Depok periode 2008-2012 K. Rajagukguk, dalam keterangannya kepada wartawan, di Depok, Jumat (17/3/2023)

Menurut dia, persaingannya akan lebih keras dari Pilkada sebelumnya. Calon akan muncul dari masing-masing parpol yang berhak mengusung pasangan calonnya baik dengan koalisi, atau memang kalau syarat suaranya terpenuhi mengusung calon sendiri. "Kemungkinan besar, calonnya nanti akan banyak, dan semuanya itu mempunyai peluang menang yang sama,” ucap Rajagukguk.

Seluruh parpol di Kota Depok, sambung Rajagukguk memiliki peluang yang sama mengusung kader terbaiknya sebagai calon Wali Kota atau Wakil Wali Kota Depok di Pilkada 2024.

Rajagukguk menyebutkan bahwa sampai saat ini belum ada satu tokoh pun yang memberikan pernyataan resmi akan maju dalam Pilkada Kota Depok 2024. Namun di tengah masyarakat, ada nama yang santer diperbincangkan. Misalnya Supian Suri, Imam Budi Hartono.

Kans Supian Suri, menurut dia, sangat besar menjadi orang nomor satu di Kota Depok. Supian dekat dengan kalangan ulama dan tokoh agama, saat ini dia masih memegang jabatan Sekretaris Daerah Kota Depok.

Kedekatan Supian dengan kalangan wartawan, ungkap Kisar, selama ini terjalin baik. Sejak Supian menjabat lurah, camat, kepala badan dan kepala dinas selalu menerima kritik dan tidak pernah marah-marah.

Supian termasuk pejabat daerah yang sangat rajin turun ke lapangan. Tidak itu saja. Supian juga terkesan matang dalam strategi membangun komunikasi dengan jajaran aparatur sipil negara (ASN), anak muda karang taruna, pedagang pasar atau modern, pos pelayanan terpadu keluarga berencana.

"Kematangannya membangun Kota Depok inilah sehingga masyarakat mendorong Supian maju dalam Pilkada 2024. Belum lagi buhul-buhul masyarakat yang sudah tak ragu atas sosoknya. Artinya, Supian sebagai calon incumbent bukan kontestan yang bisa diremehkan," ujar Kisar.

Di beberapa titik kondisinya sudah mulai tampak. Pendukung baru dari simpatisan sosok Supian juga bermunculan. Supian yang berusia 48 tahun tepat pada Maret 2023 ini punya pergaulan luas.

"Ini modal utama bagi Supian untuk mensejahterakan rakyatnya. Selain itu, Supian juga pandai membangun popularitas lewat berbagai aktivitas olahraga seperti pendakian gunung, turnamen olahraga di kecamatan dan kelurahan."

Manuver yang dimainkan Supian ini tentu akan memberikan dampak positif terhadap kepentingan elektoral. Belum lagi jaringan kelompok dan organissi. Ini akan memposisikan Supian sebagai calon yang mampu menghadapi siapa saja lawan tarungnya.

"Karena itu, jika nama ini yang akan bertarung dalam Pilkada 2024 mendatang ini, maka pertarungan akan berlangsung seru, " sebutnya.

Namun demikian, kata dia kondisi ini akan berubah, jika Imam Budi Hartono ikut maju dalam Pilkada 2024. "Keduanya punya keunggulan masing-masing.Namun sebagai rakyat kita tentu hanya bisa berdoa semoga Pilkada Kota Depok 2024 berlangsung aman lancar dan kondusif. Siapapun pemenangnya harus kita dukung," imbuhnya. (N-3)

Baca Juga: Realiasikan Janji Kampanye, Idris Luncurkan Kartu Depok Sejahtera

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat