visitaaponce.com

Dinas Lingkungan Hidup DKI Siagakan 3.000 Personel saat Lebaran

Dinas Lingkungan Hidup DKI Siagakan 3.000 Personel saat Lebaran
Ilustrasi(Antara)

DINAS Lingkungan Hidup DKI Jakarta menyiagakan 3.000 petugas kebersihan saat malam takbiran hingga hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Ribuan petugas itu akan disiagakan untuk memastikan seluruh daerah ibu kota, terutama kawasan masjid-masjid besar, tetap bersih dari sampah.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan, selain ribuan personel, pihaknya juga menyiagakan ratusan truk sampah dan 85 unit kendaraan penyapu jalan otomatis atau road sweeper.

"Kami siagakan sekitar 70 petugas di setiap kecamatan. Lebih dari 3.000 personel di seluruh Jakarta yang bertugas saat malam takbiran hingga hari H Idul Fitri. TPST Bantargebang juga tetap melakukan pelayanan selama libur lebaran,” kata Asep dalam keterangan resmi, Jumat (14/4).

Baca juga: Waduh, Timbulan Sampah Justru Meningkat 20% Selama Ramadan

Dinas Lingkungan Hidup juga menyiapkan personel dan sarana untuk penanganan sampah di lokasi stasiun dan terminal sebagai bagian dari imbauan Gerakan Mudik Minim Sampah.

Asep mengatakan, sejak H-4, Satuan Pelaksanan Lingkungan Hidup Kecamatan dan pengemudi truk sampah juga telah diinstruksikan untuk melakukan pengosongan Tempat Penampungan Sampah Sementara (TPS) di seluruh wilayah Jakarta.

Baca juga: KLHK Galakkan Gerakan Sedekah Sampah di Rumah Ibadah

Strategi tersebut dilakukan agar TPS dapat menampung sampah dengan kapasitas maksimal pada saat momen H dan H+1 lebaran. Langkah tersebut juga dilakukan agar kondisi lingkungan sekitar TPS tetap nyaman.

“Sampah jika lebih dari 3 hari berdiam di TPS sudah mulai membusuk dan membuat tidak nyaman lingkungan. Kita menghindari itu,” tuturnya.

Dinas lIngkungan Hidup memperkirakan puncak tonase penanganan sampah akan terjadi pada H+7, H+8, dan H+9. Setelah itu, volume kembali ke rata-rata harian normal.

Dinas Lingkungan Hidup, kata Asep sudah melakukan antisipasi peningkatan tonase tersebut. Pada saat tukang-tukang gerobak yang ikut mudik telah kembali bertugas, akumulasi tumpukan-tumpukan sampah yang sempat tertinggal di tempat sampah rumah-rumah warga mulai dikirim ke TPS.

"Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, kami sudah mengantisipasi peningkatan tersebut. H+7 sampai dengan H+9 operasional pengangkutan sampah akan sangat optimal," sambung Asep.

TPST Bantargebang tempat diprosesnya sampah Jakarta pun, kata Asep, tetap beroperasi 24 jam selama libur dan cuti bersama Idul Fitri 1444 H. Sebanyak 250 personel ditugaskan piket di tempat pengelolaan sampah TPST Bantargebang selama libur lebaran. (Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat